Longsor dan Pohon Tumbang Landa Tabanan
Setelah Diguyur Hujan Semalaman
TABANAN, NusaBali - Hujan semalaman membuat bencana tanah longsor hingga pohon tumbang di Tabanan pada, Selasa (2/7).
Namun dua bencana alam beda lokasi tersebut tak sampai menimbulkan korban jiwa maupun kerugian fatal. Hujan cukup deras mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Tabanan sejak, Selasa dinihari hingga siang kemarin.
Tanah longsor yang pertama terjadi di depan Patung Sri Wedari masuk Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan pada pukul 08.00 Wita. Tanah longsor dari senderan milik warga itu sempat membuat arus lalulintas terganggu. Longsor terjadi karena adanya pohon perindang yang tumbang akibat diguyur hujan. Kemudian titik lokasi kedua terjadi pohon tumbang di kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Kedaton, Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan pada pukul 09.00 Wita. Pohon yang tumbang berdiameter 10 centimeter ini sempat menutup jalan sekitaran objek wisata.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabanan, I Nyoman Sri Nada Giri menjelaskan laporan pohon tumbang di dua lokasi tersebut telah tuntas dilakukan. Tim telah turun begitu laporan diterima. "Bencana alam yang terjadi ini memang karena hujan semalaman," ujarnya. Disebutkan dua bencana alam ini tidak sampai membuat adanya kerugian fatal, korban luka-luka maupun korban jiwa. "Tidak ada kerugian, karena yang terimbas hanya badan jalan saja," tegasnya.
Hingga malam kata Sri Nada Giri laporan bencana akibat hujan di Tabanan baru dua titik tersebut. Namun pihaknya tetap akan memonitor di 10 kecamatan. "Kita tetap minotor siapa tahu ada kejadian tercecer," tandasnya. 7 des
Komentar