Lapas Perempuan Kerobokan Gelar Ujian Munaqosah Tahfidz Al-Qur’an
MANGUPURA, NusaBali - Dalam upaya meningkatkan pembinaan agama Islam, Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan menggelar Ujian Munaqosah Tahfidz Qur’an bagi sembilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Senin (1/7).
Kegiatan ini bekerja sama dengan Kementerian Agama dan Lembaga Pengembangan Tilawati Qur’an Kota Denpasar, dengan tujuan memperkuat keimanan dan ketaqwaan para narapidana.
Pada ujian tersebut, sebanyak sembilan WBP Lapas Perempuan Kerobokan diuji oleh tim penguji dari Kemenag Kota Denpasar dan LPTQ Kota Denpasar. Proses ujian ini juga didampingi oleh Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik, Desliana Harzanti, serta Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, Siti Ngatiqoh. Seluruh warga binaan pemasyarakatan yang beragama Islam turut menyaksikan jalannya ujian di aula Lapas Perempuan Kerobokan.
Setelah ujian selesai, tim penguji mengumumkan hasil penilaian. Para warga binaan pemasyarakatan yang dinyatakan lulus diberikan sertifikat sebagai bukti bahwa mereka telah berhasil melewati ujian dan lulus dalam kelas Iqra’. Sertifikat ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para warga binaan lainnya untuk turut serta dalam kegiatan pembinaan keagamaan di Lapas Perempuan Kerobokan.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu mengapresiasi pelaksanaan Ujian Munaqosah Tahfidz Al-Qur'an ini. Menurutnya, kegiatan ini adalah salah satu bentuk pembinaan narapidana yang efektif dan sejalan dengan program pembinaan keagamaan yang ada di Lapas Perempuan Kerobokan. Pramella berharap melalui kegiatan ini, para narapidana dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan mereka, serta menjadi pribadi yang lebih baik setelah menjalani masa hukuman.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap para narapidana dapat mengisi waktu luang mereka dengan hal-hal yang bermanfaat dan positif. Saya juga berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi narapidana lainnya untuk mengikuti kegiatan pembinaan keagamaan yang diselenggarakan di Lapas Perempuan Kerobokan,” ujar Pramella pada keterangan pers, Selasa (2/7).
Pramella juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini, termasuk Kemenag Kota Denpasar, LPTQ Kota Denpasar, dan Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan, Ni Luh Putu Andiyani beserta jajaran. Dia berharap agar kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga memberi manfaat positif bagi para narapidana. 7 ol3
1
Komentar