Pawiba Sambut Transaksi Non Tunai Tol Bali Mandara
Pihak pebisnis angkutan pariwisata menyatakan tidak ada masalah dengan implementasi transaksi non tunai di tol Bali Mandara Denpasar- Nusa Dua.
DENPASAR, NusaBali
Hanya dengan catatan, transaksi non tunai benar- benar diimbangi dengan kualitas pelayanan yang profesional. “Jangan jangan malah menimbulkan tambah panjang antrean,” ujar Ketua Perhimpunan Angkutan Pariwisata Bali (Pawiba) I Nyoman Sudiarta, Rabu (9/8).
“Tidak ada masalah,” tandas Sudiarta. Kata Sudiarta, ada 140 perusahan yang tergabung dalam Pawiba. Kata dia, awak angkutan anggota Pawiba tersebut sebagian sudah biasa melakukan transaksi non tunai di tol. Namun transaksi konvensional atau cash juga masih dilakukan. “Sampai saat ini belum ada keluhan, baik transaksi konvensional maupun transaksi non tunai,” ungkapnya.
Sudiarta berharap ada penambahan fasilitas pintu tol,setelah pemberlakukan transaksi non tunai.”Kalau sekarang kami lihat kan baru dua tol gate untuk non tunai,” kata Sudiarta. Penambahan tol gate inilah dimaksudkan menghindari antrean.
Sebelumnya Dirut PT Jasamarga Bali Akhmad Tito Karim mengatakan akan bekerjasama dengan kalangan pengelola angkutan seperti taksi, travel maupun biro perjalanan untuk mempercepat implementasi transaksi non tunai di tol. “Sekarang ini baru satu yakni dengan Blue Bird,” ungkap Tito. Paparnya, data kendaraan atau angkutan yang lewat tol bisa dicek, baik nomor polisi maupun waktu melintas. “Mereka (pengusaha angkutan wisata) bisa minta data ke kita ( Jasamarga),” kata Tito.
PT Jasamarga, memastikan permberlakuan transaksi non tunai untuk tarif tol akan diberlakukan resmi Oktober depan. Ini sekaligus mendukung dan mensukseskan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). *k17
Komentar