Stabilkan Harga, Diskop Gelar Pasar Murah
pasar murah
Diskoperindag Karangasem
Kadis Koperasi UKMK
I Gede Loka Santika
Bupati Karangasem
I Gede Dana
AMLAPURA, NusaBali - Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Karangasem rencanakan 10 kali menggelar pasar murah di delapan kecamatan se-Karangasem. Pasar murah ini untuk menstabilkan harga agar tidak terus melonjak.
"Kami agendakan menggelar pasar murah sepuluh kali, 2 - 23 Juli, di delapan kecamatan," jelas Kadis Koperasi UKMK dan Perindag Karangasem I Gede Loka Santika di sela-sela menggelar pasar murah di wantilan Desa Adat Timbrah, Desa Pertima, Kecamatan Karangasem, Selasa (2/7).
Hadir Bupati I Gede Dana, Sekda I Ketut Sedana Mertha, Kabag Prokopim Setdakab Karangasem I Made Suartana, Perbekel Pertima I Gusti Ayu Biksuni, dan undangan lainnya.
Loka Santika mengaku telah bekerja sama dengan tujuh distributor agar barang-barang kebutuhan sehari-hari dijual dengan harga grosir. Distributor menjual beras medium Rp 14.000 per kilogram, beras super I Rp 15.000, minyak goreng merk Sovia Rp 18.000 per liter, gula pasir Rp 19.000 per kilogram, telur ayam ras Rp 27.000 per kilogram. Sebagai perbandingan, beras 5 kilogram di pasar murah dijual Rp 58.000 per 5 kilogram di pasar Rp 62.500, LPG 3 kilogram di pasar murah dijual Rp 18.000 per tabung di pasar harganya terus naik kisaran Rp 20.000 hingga Rp 22.000.
Bupati I Gede Dana mengapresiasi inovasi Dinas Koperasi UKM dan Perindag, menggelar pasar murah ke desa-desa dengan mendekatkan kepada pembeli di masyarakat pedesaan. Karena daya beli masyarakat masih lemah sehingga perlu harga standar. "Terutama kebutuhan pokok mesti digencarkan penjualannya di pasar murah, dengan bekerjasama dengan distributor," pintanya.
Bupati I Gede Dana juga menyempatkan berdialog dengan masyarakat. Dia mencontohkan harga cabe rawit yang awalnya melambung hingga Rp 80.000-Rp 100.000 per kilogram kali ini telah menyentuh Rp 30.000. "Agar harga kebutuhan pokok stabil, mesti diimbangi produksi dari petani, agar lancar," katanya.
Dari tujuh distributor katanya, salah satunya Perum BULOG, yang rutin menyuplai beras. Sehingga dengan adanya pasar murah, nantinya berpengaruh terhadap harga-harga di pasar agar menyesuaikan.7k16
Komentar