Buleleng Waspadai Komoditas Beras Saat Kemarau
Deflasi
Tim Satuan Tugas Ketahanan Pangan Buleleng
Harga Kebutuhan Pokok
Rousmini
Asiste Ekbang Setda Buleleng
Inflasi
SINGARAJA, NusaBali - Tim Satuan Tugas Ketahanan Pangan Kabupaten Buleleng dapat menarik nafas lega untuk sementara. Setelah berkutat mengendalikan harga kebutuhan pokok dan menjamin ketersediaan pangan sejak awal tahun lalu, pergerakan ekonomi Mei-Juni tercatat mengalami deflasi.
Data Tim Satuan Tugas pada bulan Mei mengalami deflasi 0,33 persen. Kemudian pergerakannya terus membaik di bulan Juni dengan deflasi 0,53 persen. Pergerakan ekonomi itu dinilai cukup terkendali, meskipun hitungan pada semester 1 (Januari-Juni) masih menunjukkan inflasi 0,40 persen.
Sekretaris Tim Satuan Tugas Ketahanan Pangan Kabupaten Buleleng Made Rousmini mengatakan pergerakan ekonomi Buleleng membaik karena semua komoditas pangan dalam keadaan stabil. Bahkan beberapa komoditas mengalami penurunan harga.
“Beberapa komoditas yang memberikan andil terbesar dalam deflasi ini antara lain bawang merah, tomat, kol putih atau kubis, daging ayam ras, dan sawi hijau,” ucap Rousmini yang juga Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setda Buleleng, saat mengikuti Rakornas Pengendalian Inflasi secara virtual, Selasa (2/7).
Meski sudah mengalami deflasi, Rousmini menyebut Buleleng masih mewaspadai penurunan produksi beberapa komoditas di musim kemarau panjang ini. Terutama ketersediaan padi yang saat puncak panen raya sudah habis antara bulan April-mei lalu.
“Pemerintah dan pihak terkait perlu terus memantau perkembangan ini untuk memastikan stabilitas harga dan menjaga inflasi tetap dalam rentang target yang telah ditetapkan,” terang Rousmini.
Sementara itu, Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir dalam arahannya mengatakan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi tahunan turun menjadi 2,51 persen dari sebelumnya 2,84 persen.
Penurunan ini menunjukkan capaian yang sangat positif dalam pengendalian inflasi. “Inflasi dari tahun ke tahun ini, kalau kita lihat di grafik, angka 2,51 termasuk angka yang sangat baik capaiannya, walaupun kita pernah mencapai yang lebih baik yaitu 2,28 pada bulan September 2023. Namun demikian, patut kita syukuri bahwa atas kebersamaan kita semua, atas kerja keras kita semua, angka ini dapat kita capai,” terang Tomsi Tohir. k23
1
Komentar