Pantai di Denpasar Dikepung Sampah Kiriman

Sampah-sampah tersebut dibawa arus laut yang menyebabkan sampah menumpuk ke pesisir pantai. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kota Denpasar Ida Bagus Putra Wirabawa, Rabu (3/7), mengemukakan sampah kiriman sudah masuk ke pantai sejak tiga pekan lalu. Sampah kiriman berupa plastik, daun hingga kayu gelondongan. 

Kata Gustra, sampah-sampah tersebut setiap harinya diangkut petugas LHK. “Sudah tiga pekan sampah kiriman terus diangkut. Setiap hari kami bersihkan tetapi kembali lagi. Setiap angin dari timur ke barat pasti kenanya pantai di Denpasar,” ujarnya. 

Selama tiga pekan tersebut, rata-rata pihaknya mengangkut sebanyak 3 truk. Satu truknya berisi 4 ton sampah. Jika ditotalkan setiap hari Dinas LHK bisa mengangkut 12 ton sampah kiriman. "Ini terus dilakukan pengangkutan tetapi hanya ambil pagi saja," ucap Gustra. 

Dikatakannya, kendala pengangkutan sampah karena cuaca ditambah lagi adanya air pasang yang masih membawa sampah. Selain itu, kondisi bebatuan dari pemecah ombak, sehingga pembersihan sempat alami keterlambatan. 

Menurut Gustra, petugasnya terus melakukan pembersihan setiap harinya. Dari arah Tangtu hingga Pantai Mertasari. "Kami terus lakukan pembersihan sepanjang sampah kiriman masih ada. Namun, kami ingin pelaku usaha pariwisata di kawasan pantai juga ikut andil untuk membersihkan sampah. Sebab, dari aturan harusnya memang mereka punya tanggung jawab untuk membersihkan pantai termasuk sampah kiriman," tandasnya. 7 mis