nusabali

Reformasi Total Koperasi Dapat Apresiasi dari Gerakan Koperasi Negara Lain

  • www.nusabali.com-reformasi-total-koperasi-dapat-apresiasi-dari-gerakan-koperasi-negara-lain

Langkah Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga dalam menggulirkan program reformasi total koperasi mendapatkan apresiasi dari negara lain. 

JAKARTA, NusaBali
Program tersebut sangat tepat untuk mengembalikan citra koperasi pada posisi sebenarnya. “Gebrakan Menteri Puspayoga dalam melakukan reformasi total koperasi ini mendapat apresiasi dari gerakan koperasi di negara lain, serta menjadi inspirasi bagi Timor Leste untuk melakukan hal sama di negara tetangga tersebut,” kata Pengamat Koperasi Suroto di Jakarta, Rabu (9/8).

Salah satu parameter keberhasilan program reformasi total koperasi ini yakni pada meningkatkan sumbangan koperasi terhadap produk domestik bruto (PDB). Sampai tahun 2013 sebesar 1,71 %, dua tahun kemudian meningkat menjadi 4 %.

Pembubaran koperasi yang selama ini hanya menjadi ‘papan nama’ merupakan salah satu dari tiga program reformasi total koperasi dimaksud, yakni rehabilitasi, reorientasi dan pengembangan koperasi.

Berdasarkan database Kemenkop dan UKM, jumlah koperasi yang telah dibubarkan sejak Puspayoga menjadi menteri sebanyak 43 ribu. Sedangkan dari 152 ribu koperasi yang masih aktif , 76 ribu diantaranya masih ‘sakit’, 76 ribu lagi sehat. Yang sakit  dibina supaya menjadi sehat sehingga ke depan semua koperasi sehat.

Suroto yang juga Ketua Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Stategis (AKSES) itu mengatakan, Puspayoga merupakan menteri pertama yang berani mengeluarkan kebijakan pembubaran koperasi. Selama ini, yang ada hanya menargetkan proyek supaya menteri dapat populis di mata masyarakat dengan cara menggolontorkan banyak uang, tapi sekarang ini Menteri Puspayoga tidak seperti itu.

Keseriusan Menteri Puspayoga dalam membenahi koperasi salah satunya dengan membentuk Deputi Pengawasan. Walaupun belum efektif berjalan, akan tetapi dengan dibentuknya deputi ini diharapkan pengawasan rentenir berbaju koperasi dapat ditingkatkan, kata Suroto, seperti dirilis yang diterima NusaBali. *isu 

Komentar