Timnas U-16 Peringkat Tiga, Nova Cari Pemain Diaspora
SOLO, NusaBali - Timnas Indonesia U-16 meraih peringkat tiga Piala AFF U-16 (ASEAN Boys Championship U-16 2024), setelah berpesta lima gol tanpa balas ke gawang Vietnam di Stadion Manahan, Solo, Rabu (3/7) sore. Lima gol kemenangan Indonesia dicetak Zahaby Gholy (44', 77'), Dafa Zaidan (45+3'), dan Daniel Alfredo (74', 82').
Bertanding di Stadion Manahan pada sore hari, Indonesia langsung tancap gas untuk mengobati kekecewaan kekalahan 3-5 dari Australia di babak semifinal, Senin (1/7) lalu. Anak-anak asuh Nova Arianto mendominasi permainan sejak awal, tapi masih kesulitan mencetak gol dari beberapa peluang yang diciptakan.
Justru, Vietnam hampir membuka keunggulan saat dua pemainnya memaksa kiper Indonesia Dafa Al Gasemi melakukan dua kali penyelamatan beruntun pada menit ke-27.
Pelatih Timnas U-16 Nova Arianto, mengungkapkan taktik jitu yang diterapkan untuk menghajar Vietnam. Nova mengakui, para pemainnya cukup kesulitan pada awal-awal laga. Sebab, kondisi kebugaran para pemainnya tidak optimal lantaran minimnya waktu istirahat, setelah
melawan Australia. Nova juga menginstruksikan anak asuhnya menunggu di area permainan sendiri. Dia juga mencoba semua pemain yang ada di Timnas Indonesia U-16 agar bisa bermain..
Instruksi yang diberikan Nova tak terlepas dari potensi kekuatan lawan yang memiliki kecepatan. Untuk mengantisipasinya, Garuda Muda bermain dengan skema defend-counter. Taktik itu terhitung jitu. Pasalnya, nyaris semua gol Indonesia bermula dari serangan balik cepat yang membuat pertahanan lawan kalang-kabut.
Setelah perjuangan usai dan menempati peringkat ketiga, tim berjulukan Garuda Asia itu menatap laga Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 bersama tuan rumah Kuwait, Australia, dan Kepulauan Mariana Utara. Untuk menghadapi kejuaraan itu, pelatih Timnas U-16 Nova Arianto berencana mencari pemain diaspora lagi. Saat ini, Garuda Asia sudah mempunyai Matthew Baker dan Lucas Raphael Lee.
Nova mengatakan, masih menunggu masukan dari beberapa pihak yang biasa berhubungan dengan para pemain diaspora. Jadi, dia ingin melihat siapapun pemain diaspora, dan akan dilihat semuanya.
"Yang pasti, pemain diaspora itu harus mempunyai paspor Indonesia dan semuanya pasti akan kami pantau lebih dulu. Jadi, tidak bisa pemain diaspora langsung masuk, tidak. Saya akan melihat dulu apakah layak untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-23 atau tidak," ungkap Nova Arianto. ant
Jadwal Kualifikasi Piala Asia U-17
23 Oktober 2024: Indonesia vs Kuwait
25 Oktober 2024: Kep. Mariana Utara vs Indonesia
27 Oktober 2024: Australia vs Indonesia
1
Komentar