Lawan Spanyol, Ujian Sesungguhnya Jerman
BERLIN, NusaBali - Timnas Spanyol dan tuan rumah Jerman akan berduel di perempat final Euro 2024.
Pertandingan babak perempat final Spanyol vs Jerman di Mercedes-Benz Arena, Stuttgart , Jerman ini akan kick-off, Sabtu (6/7) dinihari pukul 00.00 Wita. Laga ‘final dini’ ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Jerman.
Spanyol sejauh ini masih sempurna. Dalam empat pertandingan yang sudah mereka mainkan, Spanyol selalu menang. Spanyol juga mencetak total sembilan gol dan hanya sekali kebobolan. Sementara itu, Jerman juga belum terkalahkan. Jerman tiga kali menang dan sekali imbang. Jerman mencetak total 10 gol dan dua kali kebobolan.
Di Grup B, Spanyol mengalahkan Kroasia 3-0, serta Italia dan Albania masing-masing dengan skor 1-0. Di babak 16 besar, Spanyol mengalahkan tim debutan Georgia 4-1. Sempat tertinggal gara-gara gol bunuh diri Robin Le Normand, Spanyol mencetak empat gol lewat Rodri, Fabian Ruiz, Nico Williams, dan Dani Olmo. Sedangkan di Grup A, Jerman menghajar Skotlandia 5-1, menundukkan Hungaria 2-0, dan imbang 1-1 dengan Swiss. Di babak 16 besar, tim besutan Julian Nagelsmann ini menjinakkan Denmark. Jerman menang 2-0 melalui penalti Kai Havertz dan gol Jamal Musiala.
Spanyol dan Jerman sama-sama memiliki skuad yang berkualitas. Jika melihat performa, Spanyol pantas diunggulkan. Namun, faktor tuan rumah membuat Jerman layak difavoritkan. Pemenang dari partai ini akan berhadapan dengan salah satu dari Portugal atau Prancis di semifinal.
Gelandang timnas Spanyol Rodri mengatakan tidak takut pada kekuatan Jerman yang akan bermain di hadapan pendukungnya sendiri ketika timnya berjumpa dengan tim berjuluk Die Mannschaft itu pada babak perempat final Euro atau Piala Eropa 2024, Sabtu (6/7) dinihari pukul 00.00 Wita. Rodri menilai Jerman yang dipimpin Toni Kroos di lini tengah merupakan tim kuat ketika bermain di kandang sendiri dan sejauh ini sudah mencetak 10 gol dengan hanya kebobolan dua gol di Euro.
Meskipun demikian, gelandang Manchester City itu mengatakan Jerman ‘juga akan cemas’ karena La Furia Roja tampil sempurna dari empat laga di Euro dengan sembilan gol dan hanya kebobolan satu gol melalui gol bunuh diri Robin Le Normand. “Jerman akan kuat di kandang sendiri, tapi mereka juga akan merasa cemas,” kata Rodri, dikutip dari AFP, Kamis. "Kami datang untuk menang dan kami tidak takut. Mentalitas kami adalah tampil pada Jumat dengan segala yang kami miliki melawan Jerman," tambahnya.
Meski menjadi salah satu pemain terkemuka dunia di posisinya selama beberapa musim belakang, tetapi Euro 2024 adalah turnamen besar pertama Rodri turun sebagai starting untuk Spanyol. Pada Piala Dunia 2022 di Qatar, ia diturunkan sebagai bek tengah oleh pelatih Spanyol sebelumnya Luis Enrique untuk mengakomodasi Sergio Busquets yang semakin menua. Kini, setelah Busquets memutuskan pensiun usai gagal membawa Spanyol melangkah lebih jauh di Piala Dunia 2022, Rodri kembali mendapatkan kepercayaan bermain di posisi terbaiknya yaitu gelandang bertahan.
Pelatih Spanyol Luis de la Fuente bahkan mengaku sangat percaya diri menjelang pertandingan melawan Jerman karena memiliki Rodri yang ia sebut sebagai ‘seorang komputer yang sempurna’. "Dia mengatur segalanya, semua emosi, semua momen dengan cara yang magisterial; itu sangat membantu semua orang," kata Fuente.
Sedangkan Pemain Timnas Jerman, Joshua Kimmich berharap ia dan rekan-rekannya dapat memanfaatkan status bermain sebagai tuan rumah saat meladeni Spanyol pada babak perempat final Piala Eropa 2024. "Mudah-mudahan kami dapat memanfaatkan keunggulan kandang dengan pendukung kami di tribun. Sebagai sebuah tim, kami dapat merasakan dukungan dari para penggemar saat kami berada di lapangan," kata Kimmich, dikutip dari laman resmi Timnas Jerman, Kamis kemarin.
Joshua Kimmich -IST
La Furia Roja saat ini merupakan tim yang selalu meraih kemenangan tanpa babak tambahan waktu dari empat laga di Euro dengan total memasukkan sembilan gol dan hanya kebobolan satu gol melalui bunuh diri Robin Le Normand. Catatan itu membuat Kimmich mengatakan Spanyol adalah ‘tim yang paling mengesankan’ dan oleh karena itu laga nanti ‘akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kedua belah pihak’ dan ‘akan menjadi pertandingan yang bagus dan dapat dinantikan oleh semua penggemar netral’.
Bek kanan 29 tahun itu juga menilai armada Spanyol kuat dalam permainan sayap dimana di situ ada dua pemain muda Nico Williams dan Lamine Yamal. "Mereka punya dua pemain bagus di sayap. Kami perlu menemukan cara untuk menghadapi mereka sebagai sebuah tim, dan saya yakin akan ada banyak pertarungan individu juga," tambah Kimmich. Namun, meski demikian, Jerman juga bukan tim sembarangan karena belum terkalahkan di Euro tahun ini dengan tiga kemenangan dan satu kali seri serta mencetak 10 gol dan hanya kebobolan dua gol.
Kimmich cukup percaya diri timnya dapat menghentikan laju sempurna Spanyol karena tim asuhan Luis de la Fuente itu dari empat laga di Euro "tidak terbiasa bermain melawan tim yang juga menginginkan penguasaan bola" seperti yang dimainkan Jerman.
Sementara itu, di sisi lain, dikutip dari UEFA, Kamis, pelatih Jerman Julian Nagelsmann mengatakan apabila timnya dapat memainkan permainan seperti 20 menit pertama saat mengalahkan Denmark pada babak 16 besar. “Maka semua tim akan sulit untuk mengalahkan kami,” ujarnya. Sedangkan gelandang tim nasional Jerman, Toni Kroos percaya diri laga lawan Spanyol. Pada Mei lalu, Kroos yang membela Real Madrid dan timnas Jerman mengumumkan diri untuk gantung sepatu usai Piala Eropa 2024.
"Kami masih akan berada di turnamen untuk sementara waktu. Saya tidak berpikir besok akan menjadi pertandingan terakhir saya," ujar Toni Kroos dikutip dari laman AFP, Kamis. Tuan rumah Jerman akan ditantang oleh jawara Euro 2012, Spanyol yang sedang dalam tren positif setelah menjadi satu-satunya tim yang menyapu bersih kemenangan di Piala Eropa kali ini. 7 ant
PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN
Spanyol (4-3-3): Unai Simon; Dani Carvajal, Le Normand, Laporte, Cucurella; Pedri, Rodri, Fabian Ruiz; Lamine Yamal, Alvaro Morata, Nico Williams. Pelatih: Luis de la Fuente.
Jerman (4-2-3-1): Neuer; Kimmich, Rudiger, Tah, Raum; Andrich, Kroos; Sane, Gundogan, Musiala; Havertz. Pelatih: Julian Nagelsmann.
1
Komentar