SILPA Tembus Rp 578,6 Miliar
BPKAD Klaim karena Sisa Tender di OPD
DENPASAR, NusaBali - Pemkot Denpasar mencatatkan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) tahun 2023 yang nilainya fantastis yakni tembus Rp 578,6 miliar.
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) mengklain bahwa SILPA yang tinggi disebabkan sisa tender di beberapa OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan pendapatan daerah yang melampau target.
“SILPA Kota Denpasar tahun 2023 cukup tinggi. Hal itu terjadi lantaran adanya pelampauan Pendapatan Kota Denpasar yang signifikan dan sisa tender kegiatan yang cukup tinggi di beberapa OPD. Sehingga ada efisiensi,” ujar Kepala BPKAD Kota Denpasar, Ni Putu Kusumawati, Kamis (4/7).
Kata Kusumawati, realisasi Belanja Tak Terduga (BTT) Pemkot Denpasar juga kecil. “Dana BTT juga realisasinya kecil,” tegas Kusumawati.
Sisa penawaran tender kata dia yang paling tinggi ada di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). “Damkar paling rendah serapannya hanya 27,17 persen. Dari total anggarannya Rp 8,4 miliar terserap hanya Rp 2,3 miliar. Itu dimaklumi karena baru terbentuk OPD dan berjalan belum setahun,” ujar Kusumawati.
Besarnya SILPA Pemkot Denpasar ini sebelumnya disoroti Fraksi PDIP DPRD Kota Denpasar saat sidang paripurna. Fraksi PDIP melalui juru bicara I Ketut Budha menyampaikan, Fraksi PDIP mendorong para OPD teknis lebih realistis dalam mengajukan anggaran sehingga anggaran lebih maksimal.
Selain itu, dia juga menyampaikan permakluman untuk SILPA tersebut karena alasan yang jelas. “Kami memaklumi adanya SILPA disebabkan karena peningkatan pendapatan dari yang ditargetkan dan usaha Pemkot Denpasar yang sudah melakukan penghematan dan efisiensi penggunaan anggaran,” ujar Budha.mis
1
Komentar