nusabali

Dua Perenang Lolos Olimpiade

La Memo Targetkan Final Nomor Perseorangan Scull

  • www.nusabali.com-dua-perenang-lolos-olimpiade

Bersyukur renang bisa meloloskan dua atlet, sehingga total saat ini ada 29 atlet Indonesia yang telah lolos Olimpiade baik itu melalui kualifikasi maupun Universality Places.

JAKARTA, NusaBali
Pengurus Besar Akuatik Indonesia (PB AI) resmi mengumumkan dua atletnya lolos ke Olimpiade 2024 Paris. Yakni, Joe Aditya dan Azzahra Permatahani yang lolos melalui jalur Universality Places. Kepastian itu diperoleh PB AI usai menerima surat resmi dari Federasi Akuatik Dunia atau World Aquatic.

Kedua atlet yang lolos itu berdasarkan poin World Aquatic tertinggi hingga 23 Juni 2024. Joe Aditya Kurniawan di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra dengan catatan 53,17 detik. Sedangkan Azzahra Permatahani di nomor 200 meter gaya ganti putri dengan waktu 02 menit 18,47 detik.

Ketua Umum Akuatik Indonesia, Anindya Bakrie, bersyukur dua atlet renang Indonesia bisa lolos melalui jalur Universality Places. Menurut Anindya, kelolosan dua perenang tersebut membuat atlet Indonesia menjadi 29 orang ke Olimpiade 2024.

"Bersyukur renang bisa meloloskan dua atlet, sehingga total saat ini ada 29 atlet Indonesia yang telah lolos Olimpiade baik itu melalui kualifikasi maupun Universality Places," ujar Anindya Bakrie, yang juga Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, dalam rilisnya Rabu (3/7) malam.

Universality Places merupakan sistem kualifikasi yang mengizinkan NOC yang gagal meloloskan atlet ke salah satu cabang olahraga untuk mengajukan satu atlet putra dan putri dengan peringkat tertinggi untuk bisa bertanding di Olimpiade.

Sementara itu, atlet dayung putra Indonesia disiplin rowing La Memo memasang target masuk final nomor perseorangan scull (dua dayung) putra di Olimpiade Paris 2024. Atlet kelahiran Pulau Osi, Maluku itu kini menatap olimpiade keduanya usai debut di Olimpiade Rio 2016. 

Memo, sapaan akrabnya, kini sedang menjalani persiapan menuju Paris di Wisma Atlet Dayung PB PODSI, Margaluyu, Pangalengan. Menurutnya, di Olimpiade Rio mungkin karena cuaca bisa cepat beradaptasi sementara yang lainnya belum bisa di ombak. 

“Kalau sekarang target saya di Olimpiade Paris 2024 lebih baik dari Olimpiade Rio, masuk babak final," kata La Memo. La Memo (21 tahun) saat mengamankan tiket Olimpiade Rio menjadi harapan baru tim Merah Putih. Pasalnya kelolosan La Memo menjadi kali pertama Indonesia ikut cabang rowing Olimpiade setelah terakhir kali ikut serta di Olimpiade Helsinki, Finlandia pada 1952.

Memo kini menatap olimpiade keduanya dengan lebih matang berbekal latihan ekstra dengan menambah jam dan porsi latihan. Selain itu, peraih medali perak di nomor quadruple sculls putra Asian Games 2018 tersebut mempersiapkan analisa terkait kemampuan calon lawan di Paris.

Ke-29 atlet Indonesia sendiri yang lolos Olimpiade 2024 Paris adalah Arif Dwi Pangestu (Panahan), Desak Made Rita Kusuma Dewi (Panjat Tebing), Diananda Choirunisa (Panahan), Rifda Irfanaluthfi (Senam Artistik), Rahmad Adi Mulyono (Panjat Tebing), Fathur Gustafian (Menembak), Rio Waida (Selancar Ombak), Eko Yuli Irawan (Angkat Besi).

Kemudian Rizki Juniansyah (Angkat Besi), La Memo (Dayung), Bernard Benyamin van Aert (Balap Sepeda), Jonatan Christie (Bulu Tangkis), Anthony Sinisuka Ginting (Bulu Tangkis), Gregoria Mariska Tunjung (Bulu Tangkis), Fajar Alfian (Bulu Tangkis), Muhammad Rian Ardianto (Bulu Tangkis), Apriyani Rahayu (Bulu Tangkis), Siti Fadia Silva Ramadhanti (Bulu Tangkis), Rinov Rivaldy (Bulu Tangkis), Pitha Haningtyas Mentari (Bulu Tangkis).

Lalu Nurul Akmal (Angkat Besi), Raji'ah Sallsabilah (Panjat Tebing), Veddriq Leonardo (Panjat Tebing), Maryam March Maharani (Judo), Lalu Muhammad Zohri (Atletik), Rezza Octavia (Panahan), Syifa Nur Afifah Kamal (Panahan), Joe Aditya W. Kurniawan (Renang) dan Azzahra Permatahani (Renang). k22

Komentar