Gelar Cukur Massal, Menyatukan Barber Seluruh Indonesia
Bali Hair Expo Hadir di Ajang Denpasar Youth (D’Youth) Festival 4.0 Tahun 2024
Selain cukur massal, juga digelar workshop dengan bintang tamu ternama, seperti Kevin Tania dari Jakarta, Eoin Mc Cathy dari Irlandia, dan Allesandro (Spanyol)
DENPASAR, NusaBali - Dalam memeriahkan serangkaian D’Youth Festival 4.0, Komunitas Toekang Cukur Bali (TCB) dan Bali Barber Community menggelar cukur massal dan workshop bertajuk ‘Bali Hair Expo 2024’ di Dharma Negara Alaya (DNA) Jalan Mulawarman, Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara, Minggu (6/7) sore.
Dalam acara ini D’Youth Festival 4.0 menghadirkan Bali Hair Expo yang berhasil menyatukan para barber dari berbagai penjuru Indonesia. Acara ini menampung dan memberi ruang kreatif bagi seluruh pelaku industri potong rambut, salon dan barber.
"Dari 150 peserta hands-on yang mencukur bersama, sekitar 30 persen berasal dari Bali, sementara 70 persen sisanya datang dari luar Bali, termasuk Tangerang (Banten), Lombok (NTB), dan daerah lainnya. Mereka datang khusus untuk show cukur di sini," ujar Ketua Panitia Hair Expo 2024, Riyan,34 ditemui di sela-sela acara, Minggu (6/7).
Selain cukur massal, acara ini juga menyelenggarakan workshop dengan bintang tamu ternama dan profesional, seperti Kevin Tania dari Jakarta, Eoin Mc Cathy dari Irlandia, dan Allesandro dari Spanyol. Riyan menambahkan bahwa tujuan acara ini adalah untuk mempersatukan para barber serta memajukan industri barber shop di Indonesia.
"Kami berharap ke depannya, banyak wisatawan datang ke Bali yang biasanya untuk tato, tetapi juga datang untuk cukur rambut, karena cukur rambut itu juga seni," ujar tukang cukur rambut asal Denpasar ini. Industri cukur rambut di Bali menurut Riyan sudah berkembang pesat dengan banyaknya barbershop premium. "Orang-orang mulai memahami pentingnya gaya rambut, sehingga pasar ini bisa terus berkembang," katanya.
Foto: Suasana cukur massal dalam rangkaian D’Youth Festival 4.0: Bali Hair Expo 2024 di Gedung DNA Denpasar, Minggu (6/7). -ADI PUTRA
Acara ini tidak hanya bertujuan untuk menampilkan cukur massal, tetapi juga untuk berbagi ilmu dalam workshop tentang bisnis barber, penataan rambut, tren terkini, serta cara meningkatkan engagement (keterlibatan) dan awareness (kesadaran) konsumen sekaligus sharing bersama tukang cukur seluruh Indonesia yang datang terkait industri ini.
Salah satu peserta dari Lombok, Parman,30, mengungkapkan kegembiraannya mengikuti acara ini. “Kami datang rombongan dari Lombok, dan kegiatan ini di luar ekspektasi kami. Biasanya event barber yang kami tahu hanya sekadar datang tukang cukur saja, tapi di sini karena guest star-nya dari luar negeri, ini sangat luar biasa jadi semangat dan motivasi kami di dunia barber untuk lebih giat lagi untuk belajar” ujarnya.
Parman menyatakan bahwa dirinya bersama rombongan datang ke Bali untuk mengikuti Hair Expo dengan penuh antusias. "Kami datang rombongan dari Lombok, dan acara ini di luar ekspektasi kami. Yang kami tahu, event barber biasanya hanya sekadar ajang kumpul para tukang cukur, tetapi di sini, dengan guest star dari luar negeri, acara ini sangat luar biasa dan memberikan semangat serta motivasi bagi kami di dunia barber untuk lebih giat belajar," ungkap Parman. Parman berharap semangat yang didapat dari acara ini dapat ditularkan ke teman-teman di Lombok.
"Kami berharap agar semangat yang kami dapatkan di sini bisa kami tularkan ke teman-teman di Lombok dan apa yang kami dapatkan di sini bisa menjadi nilai tambah bagi pelanggan yang sudah kami tangani sejak dulu," tambahnya. Selain mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru, Parman merasa senang bisa bertemu dengan teman-teman dari seluruh Indonesia serta komunitas barber Bali. Dia menjelaskan Lombok adalah peserta terbanyak dalam event ini dengan hampir lebih dari 40 peserta yang hadir.
Kata dia, industri cukur di Lombok saat ini masih dalam tahap pengembangan. “Dengan pengalaman yang kami dapatkan di sini, kami yakin barber ini bisa menjadi salah satu industri kreatif yang bisa kami kembangkan dan kenalkan ke dunia pariwisata di daerah kami. Kami berharap pemerintah daerah juga bisa memperhatikan industri barber khususnya di Lombok," pungkasnya. 7 cr79
Komentar