Wabup Suiasa Hadiri HUT ST Eka Santhi Waringin Banjar Tandeg
MANGUPURA, NusaBali - Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa mewakili Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri HUT ke-56 Sekaa Teruna (ST) Eka Santhi Waringin Banjar Tandeg, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara di balai banjar setempat, Sabtu (6/7).
Pada kesempatan itu, Wabup Suiasa menyerahkan bantuan dari Dinas Kebudayaan Badung untuk kegiatan ST sebesar Rp 10 juta dan bantuan secara pribadi sebesar Rp 4 juta. Bantuan diterima langsung oleh Ketua Panitia sekaligus Ketua ST Eka Santhi Waringin I Nyoman Pasek Den Wahyu Suputra dan disaksikan oleh seluruh undangan.
Turut juga hadir mendampingi Wabup Suiasa, di antaranya Camat Kuta Utara I Putu Eka Parmana, Perbekel Desa Tibubeneng I Made Kamajaya, Bendesa Adat Desa Tandeg I Wayan Wartana, Kelian Dinas Banjar Tandeg I Made Parta dan Kelian Adat Banjar Tandeg I Made Sudira. Acara berlangsung hangat dan kekeluargaan. Acara ini mengangkat tema ‘Energi Muda, dengan Aksi Nyata : Menyalakan Semangat Generasi untuk Perubahan Positif dan Pembangunan Bekerlanjutan’.
Wabup Suiasa dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa bahagianya bisa bertemu dengan prajuru Banjar Tandeg dan anggota ST Eka Santhi Waringin. Dijelaskan bahwa ST Eka Santhi Waringin merupakan calon-calon pemimpin di Kabupaten Badung ke depannya, dikarenakan telah mau belajar dengan baik dan berperan aktif dalam organisasi kepemudaan.
“Di organisasi Sekaa Teruna inilah tempat kita belajar dasar pemikiran yang baik untuk ke depannya bisa kita gunakan untuk bekal di masa depan,” ungkapnya.
Wabup Suiasa juga menyampaikan bahwa banyak pembelajaran yang didapat ketika aktif dalam kegiatan ST, di antaranya pembelajaran dari segi mentalitas, pembentukan karakter, moralitas dan kedisiplinan. Selain itu, di zaman persaingan seperti sekarang, pemuda mestinya menempa diri dan melatih diri untuk bisa lebih cepat berpikir dan mengambil keputusan agar tidak tertinggal.
“Di tengah modernisasi ini, saya berpesan kepada para yowana untuk tidak lupa, tidak melawan, dan tidak berseberangan dengan dresta atau tradisi yang ada di banjar maupun di Desa Adat Tandeg, menjaga nilai-nilai luhur yang ada di sini, agar tetap ajeg dresta dan purna dresta yang ada di sini,” harap Wabup Suiasa.
Sementara itu, Ketua Panitia I Nyoman Pasek Den Wahyu Suputra, mengatakan untuk mempersiapkan acara ini telah menghabiskan dana Rp 65 juta, yang mana pemasukannya berasal dari penggalangan dana yang diadakan oleh panitia. Sebelum acara perayaan hari jadi ini, ST Eka Santhi Waringin telah mengadakan kegiatan ngaturang ayah di bidang seni, di antaranya seni tabuh dan tari di semua Pura yang ada di wilayah Desa Adat Tandeg.
“Sekarang anggota ST kami atas nama Ni Luh Olga Setiarini sedang mengikuti lomba Utsawa Dharma Gita tingkat nasional. Cita-cita kami ke depannya memiliki gedung serba guna untuk berolahraga agar menunjang kegiatan kami juga. Semoga ST Eka Santhi Waringin dapat lebih baik ke depannya,” harapnya. @ ind
Komentar