Aerox vs Beat, Pegawai Bappeda Meninggal

SINGARAJA, NusaBali 

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Singaraja – Lovina KM 4,5 tepatnya di wilayah Banjar Dinas Dangin Margi, Desa Pemaron, Kecamatan/Kabupaten. Dua sepeda motor terlibat tabrakan di jalan raya provinsi ini. Akibat kejadian tersebut, satu pengendara yang merupakan pegawai di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Buleleng meninggal dunia dan tiga orang luka-luka. 

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, kecelakaan itu terjadi pada Minggu (7/7) dinihari sekitar pukul 03.00 Wita. Adapun kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini yakni motor Honda Beat bernopol DK 3097 UBK dengan motor Yamaha Aerox bernopol DK 4429 ADI.

Kecelakaan itu bermula ketika motor Honda Beat DK 3097 UBK melaju dari arah timur menuju ke barat. Motor tersebut dikendarai oleh Putu Krisna Arya Suputra, 18, warga Banjar Dinas Alas Harum, Desa Kalianget, Kecamatan Seririt, Buleleng. Saat itu ia membonceng Komang Arma Sukanata, asal Banjar Dinas Sekar, Desa/Kecamatan Banjar, Buleleng.

Sementara itu muncul sepeda motor Yamaha Aerox DK 4429 ADI. Motor itu melaju setelah berbelok dari arah selatan ke kanan (nyeberang jalan). Dikemudikan Nyoman Suliyastra, 36, asal Banjar Dinas/Desa Pegadungan, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Ia membonceng temannya bernama Gede Dedy Satya Aryantara yang juga dari Banjar Dinas/Desa Pegadungan, Kecamatan Sukasada, Buleleng.

“Bermula dari sepeda motor Yamaha Aerox DK 4429 ADI datang dari arah selatan kemudian berbelok ke kanan atau ke timur. Setibanya di TKP datang motor Honda Beat DK 3097 UBK melaju dari arah timur menuju ke barat. Sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas,” ucap AKP Diatmika, dikonfirmasi kemarin siang.

Akibat benturan keras antara kedua motor tersebut, baik pengemudi dan pembonceng motor Honda Beat Yamaha Aerox langsung tersungkur di jalan raya. Sejumlah warga yang kebetulan lewat melihat kejadian tersebut. Warga langsung melarikan empat orang yang terlibat kecelakaan itu ke RS terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

Sayangnya, pengendara motor Yamaha Aerox tak berhasil diselamatkan usai insiden itu. Nyoman Suliyastra yang tercatat sebagai pegawai di Bappeda Kabupaten Buleleng ini dinyatakan meninggal dunia. “Pengendara Yamaha Aerox meninggal dunia. Sementara tiga lainnya luka ringan. Kecelakaan ini masih ditangani Sat Lantas Polres Buleleng,” tandasnya.

Diketahui, Nyoman Suliyastra yang akrab dipanggil Delon merupakan salah satu staf pegawai Bappeda Kabupaten Buleleng. Dia juga dikenal sebagai seorang Disc Jockey (DJ). Hal tersebut dibenarkan Kepala Bappeda Buleleng, Putu Ayu Reika Nurhaeni. “Nggih benar, beliau pegawai pada bidang Perekonomian, Sumber Daya Alam dan Infrastruktur,” ucapnya saat dikonfirmasi via pesan singkat.

Kabar meninggalnya Nyoman Suliyastra akibat musibah kecelakaan, tentu membuat keluarga besar Bappeda Buleleng berduka. Terlebih kata Reika, semasa hidup almarhum dikenal sebagai sosok yang rajin, ramah dan humble.

Reika menambahkan, pasca kabar duka tersebut pihaknya dari Bappeda berencana melayat ke rumah duka esok hari. "Kemungkinan besok melayat (ke rumah dua)," tandas dia.7 mzk