Patah Baling-baling, Tim SAR Evakuasi Awak Kapal di Perairan Buleleng

Kapal dengan rute Pulau Sapeken, Madura - Banyuwangi, Jawa Timur tersebut dilaporkan mengalami kerusakan pada Sabtu (6/7). Kapal dengan rute Sapeken Banyuwangi tersebut membawa 7 POB. 

“Kami kemarin siang memperoleh informasi adanya kapal patah as baling-baling saat melaut dari Kades Tanjung Kiok, Sapeken, di mana ia sempat dihubungi oleh kapten kapal,” ungkap Kepala Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya, dalam keterangannya Minggu kemarin. 

Ia menambahkan, perkiraan waktu kejadian menurut laporan yakni Sabtu pukul 10.30 Wita. Basarnas Bali langsung mengerahkan 6 personel dari Kantor Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng. Namun upaya pencarian hingga Sabtu sore tidak memberikan hasil. 

Pada kedua operasi SAR atau Minggu kemarin tim gabungan memulai pencarian sekitar pukul  06.10 Wita. Personel bergerak dari Dermaga Celukan Bawang menggunakan perahu karet RIB (Rigid Inflatable Boat). Sekitar 2 jam berselang, KM Lintas Samudera berhasil ditemukan di posisi koordinat 07˚53’54.86” S  114˚54’37.67” E ± 17.8 NM, heading 10° dari Pelabuhan Celukan Bawang.

Kata dia, seluruh awak kapal tersebut yang berjumlah 7 orang berhasil selamat. “Semua POB (penumpang) selamat, 2 orang dievakuasi menuju RIB (perahu karet), selanjutnya kapal ditarik oleh KM Kumbang Kurma menuju Banyuwangi,” jelas Sidakarya.

Sekitar pukul 11.00 Wita seluruh regu personel yang melakukan operasi pencarian laut tiba di Pelabuhan Celukan Bawang. Adapun orang awak kap atas nama Ahmad Ramli, 44, dan Akias Izakhalul Fikri, 9, dijemput oleh pihak keluarga.

Sementara itu, keterangan dari Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng, Kadek Donny Indrawan mengungkapkan bahwa, kapal ikan tersebut sudah ditarik oleh kapal lainnya ketika tim sampai di lokasi. “Kami berkoordinasi dengan Pos SAR Banyuwangi untuk memastikan keamanan dan keselamatan kapal tersebut menuju Banyuwangi," ungkapnya.

Kapal Lintas Samudera tersebut ditarik kapal Kumbang Kurma dan tiba di tujuan Dermaga Pantai Boom (Banyuwangi) pada pukul 16.00 Wita. Sementara identitas awak kapal lainnya yakni amarudin, 40, Asmuni, 51, Saifudin, 50, Dahar, 52 dan Mahat (51). 

Selama operasi SAR berlangsung turut melibatkan unsur SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Pos Pencarian dan Pertolongan Banyuwangi, TNI AL Celukan Bawang, Polair Polda Bali, Polair Polres Buleleng, Bhuana Bali Rescue dan awak kapal KM Kumbang Kurma. 7mzk