SMAN Terima Siswa Baru Melebihi Kuota
Pengelola SMA Swasta di Karangasem Pasrah
Ada tambahan siswa miskin 50 siswa sehingga menjadi 410 siswa. Cara menyiasatinya nanti tiap ruang kelas diisi 40 - 42 siswa, terbagi dalam 10 kelas.
AMLAPURA, NusaBali
Sejumlah SMAN di Karangasem dalam PPDB (penerimaan peserta didik baru) tahun 2024 menerima siswa melebihi kapasitas atau kuota. Kelebihan ini terutama karena pendaftar siswa dari kalangan berstatus kurang mampu.
Dengan ruang kelas terbatas, mereka jarus diterima karena pemerintah menginstruksikan siswa kurang mampu wajib diterima. "Kapasitas SMAN 1 Amlapura, hanya 360 siswa. Kenyataannya kami terima 410 siswa," jelas Kasek SMAN 1 Amlapura I Ketut Marta Ariana di ruang kerjanya, Jalan Ngurah Rai, Amlapura, Minggu (7/6).
Kata dia, ada tambahan siswa miskin 50 siswa sehingga menjadi 410 siswa. Cara menyiasatinya nanti tiap ruang kelas diisi 40 - 42 siswa, terbagi dalam 10 kelas.
Begitu juga di SMAN 2 Amlapura. Menurut Kasek I Wayan Puja Astawa, semestinya menerima 252 siswa, tetapi faktanya 277 siswa. Dari jumlah itu, berasal dari 62 siswa berstatus afirmasi, 1 siswa pindahan, 33 siswa jalur prestasi, 45 siswa melalui rapor, selebihnya melalui zonasi. "Anak-anak ini kami tampung dalam delapan kelas," jelas Puja Astawa.
Kata dia, meskipun tidak seberapa, SMAN 2 Amlapura mengalami kelebihan siswa, namun masih ideal dengan rata-rata per kelas 36 siswa. Berbeda dengan di SMAN Abang, menurut Kasek I Putu Sueta, malahan kekurangan siswa.
Putu Sueta menyebutkan kapasitas di SMAN Abang itu untuk kelas X sebanyak 288 siswa. Kenyataannya yang mendaftar 213 siswa. "Tetapi belum tahu, berapa siswa yang akan daftar ulang,' ujar Putu Sueta.
Disebutkan, pendaftar dari jalur rapor 17 siswa, zonasi 116 siswa dan afirmasi 80 siswa. "Sebab, di sini juga ada SMK Negeri, kebanyakan sekolah ke sana," jelas Putu Sueta.
Begitu juga Kasek SMAN Kubu I Ketut Suba. Kata dia, sebelumnya merencanakan merekrut 288 siswa, ternyata yang mendaftar 224 siswa. "Di sini masih kurang siswa, kebanyakan sekolah ke SMKN 1 Kubu, di sini kan ada 2 SMKN," katanya.
Kasek SMA PGRI Amlapura I Ketut Jelantik mengaku pasrah atas kenyataan itu. "Sekolah negeri banyak-banyak menerima siswa, padahal ruang kelas terbatas. Ya, saya pasrah saja, kalau dapat siswa saya lanjutkan pembelajaran, kalau tidak dapat siswa ya saya tutup pembelajaran," ujarnya.
Jalur PPDB kali ini, sesuai panduan tetap menggunakan jalur zonasi sebesar 50 persen, perpindahan tugas orang tua 5 persen, afirmasi (jalur anak kurang mampu) 15 persen, dan jalur prestasi 30 persen, pendaftarannya online.
Pendaftaran melalui jalur afirmasi katanya dibuka 19-29 Juni, jalur perpindahan tugas orangtua, dan jalur prestasi dan zonasi 26-29 Juni, pengumuman 6 Juli, pendaftaran ulang 8-10 Juli.7k16
Komentar