Taklukkan Brasil, Uruguay Hadapi Kolombia

Kolombia sendiri berpesta gol ke gawang timnas Panama, 5-0, pada laga perempatfinal di Stadion State Farm, Amerika, juga Minggu pagi WITA. Pesta gol itu juga memastikan Los Cafeteros jadi tim ketiga yang telah mengunci tiket babak semifinal setelah Argentina dan Kanada.

Argentina dan Kanada akan bertarung di semifinal, setelah mereka mengalahkan lawan-lawannya di perempatfinal. Argentina menang atas Ekuador lewat adu penati 4-2 (2-2), sedangkan Kanada juga menang adu penalti 4-3 (1-1) atas Venezuela.

Sementara itu, Pertandingan Uruguay kontra Brasil berlangsung dengan intensitas tinggi. Pelanggaran demi pelanggaran terus terjadi diantara kedua tim.

 

Di menit ke-33, intensitas tinggi yang ditunjukkan kedua tim memakan korban usai Ronald Araujo harus terpaksa ditarik keluar lapangan usai cedera dan digantikan Jose Gimenez.

Di menit ke-35, Nunez yang mendapatkan ruang kosong tanpa pengawalan menerima umpan, namun sundulannya melebar dari gawang Allison Becker. Semenit berselang Brasil melancarkan serangan, namun tendangan Raphinha digagalkan kiper Rochet. 

Di babak kedua, Uruguay menguasai tempo permainan dengan pressing tinggi. Tendangan Fede Valverde dari luar kotak penalti di menit ke-49 ditangkap Allison dengan sigap. Nunez masuk ke kotak penalti, namun tendangan Nunez ke tiang dekat diblok Marquinhos.  

Di menit ke-71, Uruguay bermain dengan 10 pemain usai Nandez dikartu merah langsung setelah menghentikan serangan balik cepat Brasil. Unggul jumlah pemain, Brasil terus menggempur Uriguay yang menumpuk pemain di lini pertahanan.

Brasil di sepuluh menit terakhir menguasai sepertiga pertahanan lawan dengan penguasaan bola 58 persen berbanding 42 persen di pihak Uruguay. Namun 10 menit terakhir laga tidak ada peluang dan gol hingga laga berlanjut ke babak adu penalti.

Empat dari lima algojo Uruguay mampu menjalankan tugas dengan baik. Yakni, Frederico Valverde, Rodrigo Bentacur, Giorgian de Arracesta, Jimenez (gagal), dan Ugarte. Sedangkan dua dari empat algojo Brasil gagal menyerangkan bola di gawang. Yakni, Militao (gagal), Andreas Pereira, Douglas Luiz (gagal), dan Martinelli. Satu penalti terakhir tak diambil Brasil, karena sudah tertinggal 4-2. 

Sementara itu, pelatih Kanada Jesse Marsch mengaku menikmati kesempatan menghadapi juara dunia Argentina di semifinal Copa America 2024. Sebagai tim debutan, The Canuks berpeluang ke final apabila mampu mengalahkan juara bertahan Argentina, Rabu (10/7) pukul 08.00 WITA di Stadion MetLife, East Rutherford.

Ini pertemuan kedua Kanada melawan Argentina di Copa America setelah pertemuan pertama di fase grup mereka kalah 0-2.

“Kami akan menghadapi tim terbaik dunia di semifinal. Kami sangat gembira dengan hal itu, Kami harus memainkan permainan terbaik yang kami bisa mainkan melawan Argentina dan itu pun mungkin tidak cukup,” kata Marsch

Mantan Pelatih Leeds United itu baru mengambil alih tim Kanada pada pertengahan Mei lalu. Namun, melihat penampilan anak-anak asuhnya yang penuh energi dan tekanan melawan Venezuela membuat dirinya merasa bahwa timnya memang pantas menang.

“Kami semakin percaya pada diri kami sendiri dan kepercayaan diri kami semakin meningkat,” kata Marsch.  ant