Tim Silat Indonesia Juara AUG
JAKARTA, NusaBali- Tim pencak silat Indonesia juara umum ASEAN University Games (AUG) di Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, pada 2-6 Juli 2024. Mereka meraih 13 medali emas, 5 perak dan 6 perunggu. Atas pencapaian prestasi itu, pelatih pencak silat Ari Faizal mengaku bersyukur.
"Alhamdulillah, bisa menjadi juara umum," ujar Ari Faizal, Minggu (7/7). Menurut Ari, mereka mendapatkan posisi juara umum tak terlepas dari para pesilat yang tampil bagus dan persiapan yang sudah maksimal."Selain itu, kebersamaan dan kerjasama tim yang berjalan baik," terang Ari Faizal.
Raihan medali tim silat di AUG 2024 juga meningkat dari tahun 2022 di Thailand. Saat itu, hanya meraih lima medali emas dan juara umum diraih Thailand. Pada tahun 2024 para pesilat ditarget meraih 8 medali emas. Target tersebut dapat dilampaui.
Disinggung prestasi para pesilat, apakah akan mendapat reward berupa bonus, Ari menyerahkannya kepada pihak berwenang. "Soal reward, saya kurang tahu, karena itu kebijakan Bapomi (Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia) atau Puspresnas (Pusat Prestasi Nasional). Sudah sepatutnya, prestasi anak-anak di apresiasi dengan baik," kata Ari Faizal.
Di AUG, pencak silat berkekuatan 25 pesilat dan lima pelatih. Dari 25 pesilat, terdapat satu pesilat Bali, yakni Kadek Richo Dwi Paracara di kelas laga F dan meraih perunggu.
"Richo kalah di semifinal, karena lawan dia lebih baik," ucap Ari. Juara di kelas itu, diraih pesilat Thailand, Aekarat yang mengalahkan Kadek Richo di semifinal. Sedangkan peraih medali perak adalah pesilat Singapura, Muhammad Shuhada. Usai AUG, para pesilat kembali ke daerah masing-masing.
Peringkat kedua AUG sendiri, ditempati Thailand dengan 4 medali emas, 6 medali perak dan 1 medali perunggu. Tempat ketiga Malaysia dengan 2 emas, 5 perak dan 8 perunggu. k22
1
Komentar