Tantang Incumbent, Gerindra Sodorkan Ambara Putra
Incumbent
Gede Ngurah Ambara Putra
Partai Gerindra Denpasar
Calon Walikota Denpasar
Pilkada Denpasar
DENPASAR, NusaBali - Partai Gerindra Denpasar memutuskan akan mengusung Gede Ngurah Ambara Putra sebagai Calon Walikota Denpasar pada Pilkada Denpasar, 27 November 2024 nanti. Ambara Putra yang juga maju sebagai Cawali di Pilkada Denpasar 2020 lalu ini akan kembali menantang pasangan incumbent I Gusti Ngurah Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa untuk kedua kalinya.
Pada Pilkada 2020 Ambara berpasangan dengan Made Bagus Kertanegara (Paket Amertha) yang diusung Golkar-Demokrat-NasDem. Namun saat itu, paket Amertha ini kalah suara dari pasangan Jaya Negara-Arya Wibawa yang diusung PDIP.
Ketua DPC Partai Gerindra Denpasar, Ida Bagus Yoga Adi Putra mengatakan keputusan akan mengusung Gede Ngurah Ambara Putra sebagai Cawali Denpasar setelah digelar rapat internal yang dihadiri para kader dan pengurus partai, termasuk Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah. Lebih lanjut dia mengatakan Ambara Putra yang notabene adik kandung mantan anggota Fraksi PDIP DPR RI Dapil Bali, I Nyoman Damantra, dengan pengalamannya memiliki kans untuk menang kali ini.
Kata Gus Yoga masyarakat Denpasar saat ini sudah tidak lagi melihat warna partai, melainkan melihat dari sosok atau figur. "Ambara memiliki rekam jejak yang mumpuni di Denpasar dan telah berpengalaman di level nasional. Beliau pernah maju sebagai calon anggota DPR RI dan kini bertugas di DPD RI. Ini membuatnya memiliki jaringan nasional yang kuat sehingga program-program yang akan dibawa nanti bisa linear dengan presiden terpilih Pak Prabowo," ujar Gus Yoga, Senin (8/7) siang.
Ia menambahkan, pengalaman dan track record politisi asal Banjar Kerta Bumi, Desa Sumerta Kaja, Denpasar Utara ini diharapkan bisa memberi solusi atas berbagai masalah yang dihadapi Kota Denpasar, seperti kemacetan, banjir, dan pengelolaan sampah. Gus Yoga juga mengungkapkan bahwa nama Ambara disepakati setelah melalui pertimbangan Ketua DPD Gerindra Bali. Pihaknya juga membuka peluang untuk partai lain yang mau bergabung untuk berkoalisi.
"Kita ingin mengusung kader sendiri dan yakin bahwa Ambara punya kans besar untuk menang menghadapi pasangan incumbent Jaya Negara-Arya Wibawa,” katanya. Unutk koalisi, Gus Yoga mengatakan menghormati proses di partai lain. Seperti di Denpasar Partai Golkar, Demokrat saat ini masih berproses. “Kita sangat terbuka dengan partai-partai lain yang mau bergabung" ujar politisi asal Geriya Buruan, Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan ini.
Siapa tandem Ambara Putra? Gus Yoga mengatakan rencananya akan berpasangan dengan I Nengah Yasa Adi Susanto kader dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Gerindra Denpasar juga telah menjalin komunikasi dengan PSI untuk kemungkinan berkoalisi. "PSI menyambut baik kemungkinan koalisi ini, meskipun komunikasi formal belum dilakukan secara langsung. PSI Denpasar, menyatakan bahwa mereka masih menunggu pertemuan lebih lanjut untuk membahas keseriusan pencalonan pasangan Ambara Putra sebagai Cawali dan I Nengah Yasa Adi Susanto sebagai Cawawali," jelas politisi muda sekaligus caleg terpilih DPRD Denpasar peraih suara terbanyak alias Jawara Denpasar di Pileg 2024 ini.
Sementara itu, Ketua DPC PSI Denpasar, Putu Suma Gita saat dikonfirmasi membenarkan soal rumor akan dipasangkannya Gede Ngurah Ambara Putra dengan I Nengah Yasa Adi Susanto.
"Kami memang sudah berkomunikasi via telepon, namun PSI Denpasar belum mengeluarkan rekomendasi resmi. Saat ini kami masih dalam tahap survei dan komunikasi dengan berbagai pihak di Koalisi Indonesia Maju (KIM) Denpasar," ungkap Putu Suma dikonfirmasi, Senin kemarin. Ia menambahkan, PSI belum memutuskan secara pasti pencalonan Adi Susanto sebagai Cawawali Denpasar. “Apalagi di Denpasar ini kan kita punya 3 kursi, diharapkan ada kader-kader PSI yang maju nantinya, karena kita ini masih berproses survei, kebetulan yang kini muncul nama Adi Susanto untuk Calon wakil walikotanya,” ujarnya.
Gerindra dan PSI berharap bisa segera menggelar pertemuan untuk membahas lebih lanjut mengenai pencalonan dan koalisi. Mereka optimis dengan kerja keras dan dukungan yang kuat, Ambara-Adi Susanto dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang ada di Denpasar dan membawa perubahan positif bagi ibukota Provinsi Bali ini.
Untuk diketahui formasi kursi DPRD Kota Denpasar hasil Pileg 2024 menunjukkan dua parpol bisa mengusung pasangan calon (Paslon) secara mandiri di Pilkada Denpasar 2024 nanti. Kedua parpol itu, yakni PDIP yang meraih 22 dari 45 total kursi DPRD (48,89%), dan Gerindra yang meraih 9 kursi (20,00%). Sementara parpol peraih kursi lainnya raihan kursinya berada di bawah 20,00% yang merupakan syarat minimal bisa mengusung Paslon secara mandiri. Parpol tersebut, yakni Golkar yang rebut 7 kursi (15,56%), PSI miliki 3 kursi (6,67%), Demokrat meraih 2 kursi (4,44%), NasDem dan Gelora masing-masing 1 kursi (2,22 %). 7 cr79
1
Komentar