Wabup Suiasa Ajak Lansia Ikuti Perkembangan Zaman
Wakil Bupati Badung
I Ketut Suiasa
Kelompok Lansia Manu Arsa Dipta
Nyoman Suarjana
Budidaya Ikan Air Deras
MANGUPURA, NusaBali - Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa memberikan motivasi kepada para lansia agar mengikuti perkembangan zaman, bukan larut pada perkembangan zaman itu sendiri. Hal ini disampaikan Wabup Suiasa yang sekaligus Ketua Komda Lansia Kabupaten Badung saat menghadiri HUT Kelompok Lansia Manu Arsa Dipta XX di Lingkungan Muncan, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Minggu (7/7) malam.
Wabup Suiasa menyampaikan apresiasi kepada pengurus dan semua pihak yang sudah memperhatikan Kelompok Lansia Manu Arsa Dipta. Dikatakan, lansia memiliki peran penting dalam lingkungan masyarakat, itu artinya lansia mesti diberikan perhatian bersama. Wabup Suiasa juga menekankan, hidup akan memiliki harapan apabila memiliki kepercayaan diri dan sebaliknya ketika kepercayaan diri tidak dimiliki, maka harapan hidupnya akan semakin menurun dan rendah.
“Lansia hidup harus mengikuti perkembangan zaman tapi jangan larut pada perkembangan zaman itu sendiri. Umur hanya hitungan waktu, tentu merawat diri itu merupakan suatu kewajiban kita semasa hidup, sehingga kualitas hidup tetap terjaga. Lansia itu cukup ditandai oleh kematangan kejiwaan, kematangan mentalitas,” ujar Wabup Suiasa.
Sebagai bentuk perhatian dan komitmen pemerintah pada kelompok lansia, Wabup Suiasa membantu dana motivasi sebesar Rp 4 juta kepada Kelompok Lansia Manu Arsa Dipta. Bantuan diterima Ketua Kelompok Lansia Manu Arsa Dipta Nyoman Suarjana.
Sementara, Suarjana mengatakan Kelompok Lansia Manu Arsa Dipta dibentuk pada 6 Juli 2004. Manu Arsa Dipta memiliki makna pemikiran-pemikiran pendahulu yang cemerlang. Pada awal dibentuk Kelompok Lansia Manu Dipta beranggotakan 78 orang, namun saat ini sudah beranggotakan 170 orang.
Dikatakan, kegiatan Kelompok Lansia Manu Arsa Dipta yakni setiap minggu melaksanakan senam, cek kesehatan, menari, menyanyi, melaksanakan tirtayatra setiap bulan purnama di seluruh Pura di wilayah Desa Adat Kapal. Kemudian, melaksanakan budidaya ikan air deras dan ada program lansia peduli yang dilakukan oleh pengurus untuk memfasilitasi para lansia yang membutuhkan alat bantu.
“Ke depan besar harapan kami agar pemerintah bisa membantu dan lebih memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan para lansia, sehingga kualitas kesehatan dan kesejahteraan Lansia tetap bisa dipertahankan,” harapnya. 7 asa
Komentar