Jorge Martin Tak Khawatir Digeser Bagnaia dari Puncak
SACHSENRING, NusaBali - Pembalap tim Prima Pramac Jorge Martin menegaskan tidak khawatir kehilangan posisi puncak klasemen, setelah diseger Francesco ‘Pecco’ Bagnaia.
Menurutnya, musim balapan masih sangat panjang dan masih menyisakan 11 seri sehingga apapun yang terjadi di klasemen masih sangat mungkin bisa terjadi.
Ya, Martin terjatuh di dua lap terakhir saat memimpin balapan MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Minggu (7/7). Hasil itu membuat Bagnaia menggeser Martin di puncak klasemen dengan 222 poin, unggul 10 poin. Padahal menjelang seri Sachsenring, Martin sempat unggul 10 poin dari Pecco.
"Saya pikir musim ini masih sangat panjang dan saya memiliki banyak kemungkinan memenangkan gelar ini. Ini bukan tentang ini. Sekarang Pecco memimpin, ini lebih banyak tekanan baginya dan saya akan lebih menikmati dan fokus pada diri saya sendiri," kata Jorge Martin di laman MotoGP, Senin (8/7).
Dalam kesempatan yang sama, Martin mengatakan dirinya sulit menerima hasil di Sachsenring yang membuatnya kehilangan 25 poin. Martin mengatakan hasil ini membuatnya sulit tidur. Meski demikian, dia akan belajar dari situasi itu untuk tak mengulangi kesalahan yang sama di sisa balapan musim ini.
"Saya sulit menerimanya setelah memimpin 27 lap. Sulit untuk diterima dan membuat frustasi, serta akan sulit untuk tidur malam ini. Tapi saya pikir hari ini hari penting dalam karir saya. Saya akan belajar dari ini," kata pembalap asal Spanyol itu.
Lebih lanjut, Jorge Martin sendiri merasa tidak menyangka jatuh di tikungan pertama setelah tikungan itu pada lap ketujuh digunakan untuk menyalip Bagnaia yang saat itu memimpin balapan.
"Saya cukup kuat di tikungan itu bahkan saya mendapatkan Pecco dari sana. Saya tidak menyangka akan jatuh di sana," tutupnya.
Sementara itu, Bagnaia sendiri semringah setelah meraih kemenangan perdananya di Moto GP Jerman Sirkuit Sachsenring, Minggu. Bagnaia berhasil memaksimalkan jatuhnya pemimpin balapan, Jorge Martin, pada satu lap sebelum lap terakhir, untuk melaju dan mengunci kemenangan.
“Itu tidak mudah. Saya melihat Jorge mulai melakukan kesalahan-kesalahan, kemudian ketika dia terjatuh, saya hanya sedikit melambat. Saya sangat gembira. Ini pertama kalinya saya menang di sini, di Sachsenring,” kata Bagnaia.
Marc Marquez yang akan jadi rekan setim Bagnaia pada musim depan, finis di posisi kedua. Sedangkan adik kandung Marquez, Alex Marquez, finis di posisi ketiga untuk melengkapi podium. Marc Marquez memiliki catatan delapan kemenangan di Sachsenring, tetapi juara dunia enam kali itu tidak pernah menang di tempat itu sejak 2021.
“Saya janjikan kepada Anda bahwa saya akan menukar kemenangan untuk berada satu podium dengan adik saya, ini merupakan perasaan yang luar biasa,” kata Marc Marquez.
Setelah balapan di Jerman,'Pecco Bagnaia menggeser Jorge Martin dari puncak klasemen sementara MotoGP 2024. Kemenangan itu yang keempat beruntun bagi Bagnaia setelah Catalunya, Mugello, dan Assen, Kini pembalap Italia itu di puncak klasemen dengan 222 poin, unggul 10 poin dari Martin di posisi kedua.
Sedangkan Marquez yang tampil mempesona dari posisi 13, tetap di posisi ketiga klasemen sementara dengan 166 poin. Posisi keempat ditempati rekan Bagnaia, Enea Bastianini dengan 155 poin dan posisi kelima ditempati Maverick Vinales dengan 125 poin.
Dengan berakhirnya Sachsenring, MotoGP 2024 memasuki summer break hampir satu bulan sebelum kembali memainkan seri kesepuluh di Sirkuit Silverston, Inggris pada 4 Agustus mendatang. ant
Komentar