Pelaba Pura Petali Bakal Jadi Kawasan Parkir Wisata Jatiluwih

Namun saat ini untuk mempercepat peningkatan kunjungan, bakal disediakan areal parkir seluas 2-3 hektare di kawasan Pura Petali yang berjarak sekitar 1 kilometer arah utara kawasan wisata Jatiluwih. 

Manajer DTW Jatiluwih I Ketut Purna menegaskan ketersediaan areal parkir memang masih menjadi atensi pihak manajemen. Sehingga setelah festival nanti parkir menjadi target progres pembangunan.

“Lahan parkir telah tersedia sekitar 10 hektare. Dari luas itu kita perlu sekitar 2-3 hektare. Lahan parkir ini milik pelaba Pura Petali,” ujar Purna, Senin (8/7). 

Menurutnya saat ini di Jatiluwih memang sudah ada sejumlah kantong parkir. Bahkan telah dibuatkan tempat parkir yang bisa menampung 200-250 kendaraan. Namun memang perlu perluasan khususnya bisa menampung kendaraan besar. “Kami juga menarget tidak ada kendaraan yang parkir di sisi jalan,” tegas Purna. 

Sementara itu Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya mengatakan penataan parkir di Jatiluwih ditargetkan bisa dimulai antara tahun 2025 dan 2026. Sebab perencanaan ini sudah dikonsepkan untuk meningkatkan kunjungan ke Jatiluwih.

“Persoalan parkir sudah lama saya ketahui. Dan dalam pembangunan parkir tidak sembarangan karena ini kawasan heritage, dan kawasan ini adalah warisan yang memang dulunya jalan subak sehingga dibuat kecil oleh leluhur,” ujar Bupati Sanjaya. 

Untuk itu dalam penataan nanti pihaknya berencana menggelar rapat bersama masyarakat, pemerintah, hingga pengusaha untuk menyelesaikan persoalan perparkiran. “Supaya bisa seperti Tanah Lot, Ulun Danu yang bisa menyediakan areal parkir untuk ratusan bus. Target mudah-mudahan tahun ini dan tahun depan sudah bisa,” tandas Bupati Sanjaya. 7 des