nusabali

Coklit Tuntas, Temukan Pemilih Meninggal Dunia hingga Pemilih Baru

  • www.nusabali.com-coklit-tuntas-temukan-pemilih-meninggal-dunia-hingga-pemilih-baru

NEGARA, NusaBali - Pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pilkada 2024 di Kabupaten Jembrana rampung digelar Minggu (7/7). Hasilnya, ditemukan beberapa pemilih yang telah meninggal dunia, pemilih pemula, dan pemilih baru.

Ketua KPU Jembrana I Ketut Adi Sanjaya mengatakan coklit oleh para Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) sudah rampung. Sebayak 246.088 warga yang masuk dalam daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4) sudah dijajaki pantarlih. “Sudah selesai Minggu kemarin. Semua yang masuk data DP4 sudah tercoklit,” ujarnya, Senin (8/7).

Pada Senin kemarin, hasil coklit para petugas pantarlih itu tengah direkapitulasi di tingkat kecamatan. Setelah rekapitulasi tingkat kecamatan, akan dilanjutkan proses rekapitulasi di KPU Jembrana, Selasa (9/7) hari ini. “Untuk hasilnya masih diproses di kecamatan. Besok (hari ini) baru kita akan rekapitulasi di KPU,” ucap Adi Sanjaya.

Adi Sanjaya menegaskan akan menyampaikan hasil coklit itu setelah selesai proses rekapitulasi. Nantinya, juga ada tahap perbaikan terkait hasil coklit yang telah dilaksanakan oleh 901 pantarlih se-Jembrana tersebut. Namun dari gambaran secara umum, pihaknya ada temuan pemilih yang terancam dicoret karena sudah meninggal dunia.

Di samping itu, juga ada pemilih pemula atau pemilih yang akan menginjak usia 17 tahun saat pilkada serentak 27 November 2024 nanti. Termasuk ada pemilih baru karena telah pensiun dari TNI/Polri. “Secara umum ya ada yang sudah meninggal dan ada pemilih baru. Nanti setelah selesai rekap akan kami sampaikan,” kata Adi Sanjaya. 7 ode

Komentar