nusabali

Batang Pohon Tumbang Timpa Mobil Dinas Kalaksa BPBD Jembrana

  • www.nusabali.com-batang-pohon-tumbang-timpa-mobil-dinas-kalaksa-bpbd-jembrana

NEGARA, NusaBali - Peristiwa batang pohon tumbang terjadi di Jalan Umum Denpasar – Gilimanuk, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana pada Senin (8/7) malam. Batang pohon tumbang ini menimpa mobil Kijang Innova nopol DK 22 W yang merupakan mobil dinas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana.

Dari informasi, peristiwa batang pohon tumbang di Jalan Umum Denpasar – Gilimanuk, tepatnya di depan Balai Benih Pembantu Pohsanten, itu terjadi pada sekitar pukul 19.10 Wita. Batang pohon yang tumbang itu merupakan pohon perindang jenis Mahoni setinggi 10 meter dengan ukuran diameter sekitar 50 centimeter. Penyebab tumbangnya batang pohon itu karena kondisi sudah lapuk.

Saat kejadian, batang pohon tumbang itu sempat menimpa truk kontainer yang tengah melintas dari arah Denpasar ke Gilimanuk dan akhirnya menimpa mobil di belakangnya, yakni mobil dinas Kalaksa BPBD Jembrana. 

“Saat kejadian, mobil sedang dikemudikan oleh sopir saya. Dia perjalanan pulang setelah mengantar saya ke Denpasar,” ujar Kalaksa BPBD Jembrana I Putu Agus Artana Putra, Selasa (9/7). 

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Sopirnya yang seorang diri di dalam mobil, Kadek Dwita Paranatayasa, selamat tanpa mengalami luka. Namun beberapa bagian mobil mengalami kerusakan, seperti bagian atap, lampu depan, kaca, dan bagian depan mobil. “Tidak ada korban. Hanya kerugian materiel,” kata Agus Artana. 

Setelah menerima laporan kejadian, Tim Reaksi Cepat (TRC) Regu III dan Pusdalops BPBD Kabupaten Jembrana langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan penanganan. Penanganan berlangsung dari pukul 19.30 hingga 19.50 Wita. 

Peristiwa pohon tumbang itu pun sempat mengakibatkan kemacetan di sekitar lokasi kejadian. Atas peristiwa tersebut Agus Artana berharap kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati. Dia akan kembali berkoordinasi dengan instansi terkait untuk lebih memperhatikan pohon perindang yang berpotensi membahayakan. 7 ode

Komentar