Tekuk Prancis 2-1, Spanyol ke Final
Masuk Final Piala Eropa untuk Kelima Kalinya
BERLIN, NusaBali - Spanyol menjejakkan kakinya dalam final Piala Eropa (Euro) 2024 yang merupakan final Piala Eropa kelimanya, setelah mengalahkan Prancis 2-1 dalam semifinal di Allianz Arena, Muenchen, Jerman, Rabu (10/7) dini hari.
Prancis unggul lebih dulu berkat gol Kolo Muani sebelum Spanyol memastikan diri lolos ke partai puncak berkat gol Lamine Yamal yang menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Piala Eropa, dan Dani Olmo.
Hasil ini membuat Spanyol melaju ke final Piala Eropa untuk kelima kali setelah Euro 1964, 1984, 2008, dan 2012, yang tiga di antaranya mereka menangkan. Spanyol menunggu pemenang laga semifinal lainnya antara Inggris dan Belanda yang digelar di Signal Iduna-Park pada, Kamis (11/7) dinihari pukul 03.00 Wita. Babak pertama berjalan terbuka ketika kedua tim saling serang. La Furia Roja langsung mengancam saat laga baru berjalan lima menit. Lamin Yamal melepaskan umpan silang dari sisi kiri ke kotak penalti, bola berhasil disundul Fabian Ruiz yang masuk dari lini kedua.
Sayang, sundulan Ruiz melambung di atas gawang Prancis yang dikawal Mike Maignan. Pada menit ke-9, Prancis unggul lewat gol Kolo Muani. Proses gol terjadi berkat umpan silang matang Kylian Mbappe, yang disundul Kolo Muani dengan bebas ke pojok kiri gawang Unai Simon.
Spanyol menyamakan kedudukan pada menit ke-21 ketika Lamine Yamal mencetak gol spektakuler melalui tendangan melengkung dari luar kotak penalti ke pojok kanan atas gawang, yang gagal diblok Maignan. Yamal menjadi pemain termuda yang mencetak gol dalam Euro dan Piala Dunia dalam usia 16 tahun dan 362 hari. Dia memecahkan rekor Pele.
Pada menit ke-25, Dani Olmo membuat Spanyol membalikkan keadaan. Mendapatkan bola di kotak penalti, Olmo mengecoh dua pemain sebelum melepaskan tendangan mendatar. Bek Jules Kounde berusaha memblok bola, tetapi bola masuk ke gawang Prancis. Gol itu sempat dianggap gol bunuh diri sebelum dinyatakan sah sebagai gol Olmo.
Skor 2-1 untuk keunggulan Spanyol bertahan hingga akhir babak pertama. Tak banyak perubahan permainan selepas jeda istirahat, kedua tim tetap bermain menyerang dengan Prancis berusaha keras menyamakan kedudukan. Prancis mengancam Spanyol pada menit ke-52. Bola sundulan Aurelien Tchouameni mengarah gawang, tetapi bisa masih bisa ditangkap Unai Simon.
Mbappe melepaskan tembakan pada menit ke-57 tapi tak bisa menaklukkan Unai Simon. Prancis mulai lebih sering menekan sehingga memaksa Spanyol lebih bertahan. Namun, skuad asuhan Didier Deschamps itu kesulitan mencetak gol penyeimbang.
Theo Hernandez membuang peluang emas di kotak penalti pada menit ke-75. Dalam posisi bebas, bola tembakannya malah melambung dari gawang Spanyol. Menjelang akhir pertandingan, Yamal mendapat peluang lewat tendangan dari luar kotak penalti pada menit ke-81. Kali ini bola tembakannya sedikit melenceng dari target. Prancis gagal mencetak gol penyeimbang di hingga pertandingan berakhir sehingga Spanyol yang mendapatkan tiket final Euro 2024.
Pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente menyebut sepak bola Spanyol telah kembali ke tempat semestinya setelah lolos ke final Piala Eropa 2024. "Kami telah mengembalikan sepak bola Spanyol ke tempat semestinya. Kami harus menghargai perjuangan para pemain. Kami ingin terus mencetak sejarah, kami tidak ingin bersantai dan fokus menatap final di Berlin," kata de la Fuente setelah pertandingan final Euro 2024 seperti dikutip Football Espanana pada Rabu kemarin.
Spanyol kembali ke final Euro setelah terakhir kali mencapainya 12 tahun lalu dalam Euro 2012, yang juga dimenangkan La Furia Roja setelah menggilas Italia 4-0. Luis de la Fuente mengaku bangga kepada timnya yang bisa menembus final Euro 2024. "Saya sangat bangga kepada para pemain, mereka luar biasa, mereka tahu cara bermain dan membaca permainan dengan luar biasa," kata pelatih berusia 63 tahun itu.
De la Fuente juga menyebutkan timnya tidak peduli akan menghadapi Inggris atau Belanda dalam final nanti. "Tidak peduli siapa lawannya, kami sudah melihat perjalanan kami dalam kompetisi ini. Kedua tim adalah lawan yang hebat dan kami menantikan mereka dengan tangan terbuka. Kami ingin menang dalam final," tutupnya. Sedangkan gelandang timnas Spanyol, Dani Olmo tak pedulikan siapa calon lawan La Roja di babak final Piala Eropa 2024. "Sungguh pertandingan hebat yang kami hasilkan (di babak semifinal). Saya tidak peduli calon lawan nanti, apakah itu Inggris atau Belanda yang kami hadapi," kata Dani Olmo dikutip dari laman Euro 2024, Kamis.
Pemain yang kini berseragam klub RB Leipzig tersebut menilai bahwa kemenangan ini diraih berkat kinerja tim yang mampu menjalankan sistem permainan sesuai skema yang diterapkan tim pelatih. "Sekarang kami benar-benar dekat untuk juara. Satu langkah lagi. Kami memiliki tim yang luar biasa – kami bekerja sangat keras untuk mencapai semua ini," ujar Olmo.
Pelatih Prancis Didier Deschamps tak mau mengambinghitamkan dua bintangnya yang tampil buruk, Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann, setelah timnya tersingkir dari Euro 2024 dalam semifinal melawan Spanyol pada Rabu dini hari tadi. "Semuanya menjadi tanggung jawab saya," kata Deschamps kepada wartawan ketika ditanya tentang dampak penampilan buruk kapten dan wakil kapten Prancis dalam turnamen itu kepada timnya.
"Melawan tim Spanyol dengan kualitas seperti itu, Anda harus berada dalam kondisi terbaik," tambahnya setelah Prancis kalah 1-2 dalam pertandingan empat besar di Muenchen meskipun unggul lebih dulu melalui gol Randal Kolo Muani. "Saya tidak mau mencari alasan, tetapi ketika kami mengawali persiapan menghadapi turnamen ini, kami tidak diperkuat Aurelien Tchouameni, Adrien Rabiot cedera, dan (Dayot) Upamecano tidak dalam kondisi terbaik." "Kami menghadapi masalah yang paling mendesak dan mencoba se-klinis mungkin meskipun semuanya berjalan baik, tapi langkah itu mungkin agak terlalu tinggi kendati kami cukup beruntung bisa membuka skor," kata Deschamps. 7 ant
SUSUNAN PEMAIN
Spanyol (4-2-3-1): Unai Simon; Jesus Navas ( Daniel Vivian 56'), Nacho Fernandez, Aymeric Laporte, Marc Cucurella; Rodri, Fabian Ruiz; Lamine Yamal, Dani Olmo (Mikel Merino 76'), Nico Williams; Alvaro Morata (Mikel Oyarzabal 76').
Prancis (4-3-3): Mike Maignan; Jules Kounde, Dayot Upamecano, William Saliba, Theo Hernandez; N'Golo Kante (Antoine Griezmann 62'), Aurelien Tchouameni, Adrien Rabiot (Eduardo Camavinga 62'); Ousmane Dembele (Olivier Giroud 79'), Randal Kolo Muani (Bradley Barcola 62'), Kylian Mbappe.
1
Komentar