Bandara Ngurah Rai Layani 11 Juta Penumpang
Jumlah tertinggi terjadi pada Juni 2024, dengan 2.075.255 penumpang domestik dan internasional serta 11.575 pergerakan pesawat.
MANGUPURA, NusaBali
Selama periode Januari-Juni atau pada semester I tahun 2024, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, melayani sebanyak 11 juta penumpang. Salah satu bandara tersibuk di Indonesia ini juga melayani sedikitnya 68.202 pergerakan pesawat.
“Dibandingkan dengan jumlah pelayanan penumpang di semester I tahun 2023, pelayanan penumpang di semester I tahun 2024 mengalami peningkatan yang cukup baik,” ujar General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan, Rabu (10/7) siang.
Menurut Handy, pada semester I tahun 2024, jumlah penumpang meningkat sebesar 16 persen dibandingkan dengan semester pertama tahun 2023, yang melayani 9.743.788 penumpang. Jumlah pelayanan tertinggi terjadi pada Juni 2024, dengan 2.075.255 penumpang domestik dan internasional serta 11.575 pergerakan pesawat. Angka ini meningkat 1 persen dibandingkan Mei yang melayani 2.060.098 penumpang dengan 11.918 pergerakan pesawat.
Selama periode Januari hingga Juni 2024, Bandara Ngurah Rai melayani 4.696.929 penumpang domestik dan 6.562.090 penumpang internasional. Rata-rata pelayanan harian mencapai 74.563 penumpang.
Selain itu, terdapat tiga penambahan rute penerbangan internasional dan dua penambahan rute domestik. Rute domestik baru mencakup penerbangan ke Bandar Lampung oleh maskapai Air Asia dan ke Sumbawa oleh maskapai Wings Air. Untuk rute internasional, ada penerbangan langsung ke Bengaluru oleh maskapai Indigo, Canberra oleh maskapai Batik Air, dan Abu Dhabi oleh Etihad Airways. Maskapai baru seperti Juneyao Airlines dengan rute Pudong, Indigo, dan Etihad Airways juga mulai beroperasi.
Saat ini, lanjut Handy, Bandara Ngurah Rai telah melayani 22 rute penerbangan domestik yang dilayani oleh 11 maskapai dan 36 rute internasional yang dilayani oleh 39 maskapai. Rute domestik dengan pelayanan tertinggi adalah Jakarta (CGK) dengan 2.304.112 penumpang dan 14.488 pergerakan pesawat, diikuti oleh Surabaya yang melayani 705.105 penumpang dengan 4.428 pergerakan pesawat, dan Makassar dengan 256.042 penumpang dan 1.829 pergerakan pesawat.
Sementara, untuk rute internasional, Singapura mencatat jumlah tertinggi dengan 1.337.548 penumpang dan 6.549 pergerakan pesawat, diikuti oleh Kuala Lumpur yang melayani 861.749 penumpang dengan 5.277 pergerakan pesawat, serta Perth yang mencatat 494.757 penumpang dengan 3.292 pergerakan pesawat.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, warga Australia menjadi WNA dengan kedatangan tertinggi di semester I tahun 2024, yakni sebanyak 724.311 orang. Dilanjutkan dengan warga India dengan jumlah kedatangan mencapai 284.699 orang, dan warga China dengan jumlah kedatangan 231.094 orang.
“Dapat kami sampaikan terdapat rencana penambahan rute menuju berbagai destinasi internasional pada semester II tahun 2024. Kami senantiasa berkoordinasi dengan pihak maskapai untuk mengeksplorasi kemungkinan penambahan konektivitas di Pulau Bali,” kata Handy.
Selain itu, Handy mengatakan jika fasilitas Bandara Ngurah Rai selalu siap melayani penerbangan domestik maupun internasional, terbukti dengan momen bersejarah ketika tiga pesawat A380 berada di bandara secara bersamaan pada Kamis (4/7) lalu. Pihaknya juga kini tengah bersiap untuk menyambut event Bali International Air Show pada September mendatang.
“Ini merupakan pertama kalinya sejak 28 tahun, acara International Air Show akhirnya kembali diselenggarakan di Indonesia. Dengan event Bali International Air Show yang rencananya diselenggarakan pada September, kami harapkan dapat menjadi daya tarik masyarakat untuk berkunjung ke Pulau Bali,” harap Handy. 7 ol3
Komentar