Penataan Pantai Jimbaran Dilanjutkan Tahun Ini

Fokus penataan kali ini merenovasi Cafe 9 Jimbaran sekaligus pendestrian yang akan diperpanjang hingga Pantai Muaya.

Ketua Tim Percepatan Pembangunan Jimbaran Anak Agung Bagus Mutiara Arsana Putra, mengatakan penataan ini merupakan bagian dari rencana besar untuk mengubah kawasan kumuh menjadi daerah yang lebih representatif dan dapat meningkatkan daya tarik wisata di Jimbaran. “Jimbaran memiliki bentangan luas pantai di selatan itu terpanjang, sementara kita tidak bisa memanfaatkan semaksimal mungkin seperti desa lain yang mendapat penghasilan dari kegiatan pariwisata di pantai,” ucapnya, Senin (8/7) siang.

“Atas inisiastif Pemkab Badung, kami memulai penataan pantai di Jimbaran yang sudah selesai di tahap pertama, sepanjang Cafe 9 sampai ke depan Villa Hanani,” lanjut Arsana.

Lebih lanjut, Arsana mengatakan anggaran penataan yang dirancang ini sudah disiapkan di perubahan. Fokus penataan yakni merenovasi Cafe 9 agar lebih modern, bagus, dan bersih. Setelah itu, pembangunan pendestrian dilanjutkan hingga depan Hotel InterContinental atau sampai Pantai Muaya. Penataan ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata Pantai Jimbaran dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi warga sekitar.

“Kami berharap Jimbaran bisa menjadi daerah yang bersih dan tidak kumuh lagi, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat. Jika penataan ini berhasil, kami yakin akan ada banyak orang yang datang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Jimbaran,” imbuhnya.

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa, mengatakan penataan Pantai Jimbaran tahap pertama telah berjalan sesuai dengan rencana yang telah dijanjikan Bupati Badung kepada masyarakat Jimbaran. Program ini akan dilanjutkan ke arah selatan untuk membangun pendestrian menuju Cafe 19 di Pantai Muaya.

Adi Arnawa melanjutkan, pada tahun ini direncanakan penataan Cafe 9. Dengan demikian, Cafe 9 Jimbaran diharapkan akan memiliki konstruksi yang baru, sehingga akan menjadi tempat yang representatif untuk event pariwisata.

Selain itu, ada rencana untuk menata Cafe 19 di Pantai Muaya Jimbaran agar menjadi lebih baik. Saat ini, lanjut Adi Arnawa, Cafe 19 memanfaatkan tanah negara, sehingga rencananya bakal digeser ke belakang. Sosialisasi saat ini masih terus dilakukan bersama desa adat setempat.

Adi Arnawa menegaskan langkah ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk menata Jimbaran secara keseluruhan. Penataan ini diharapkan tidak hanya memperindah kawasan Pantai Jimbaran, tetapi juga meningkatkan daya tarik wisata dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar. 7 ol3