Kolaborasi Pemkab Buleleng dan TNI Wujudkan Ketahanan Pangan
Pangdam: TNI Siap Membantu dan Mendukung Program Pemerintah
SINGARAJA, NusaBali - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi mengunjungi dan memanen langsung cabai dan terong di hutan kota yang disulap menjadi lahan ketahanan pangan Pemkab Buleleng, Rabu (10/7) pagi kemarin.
Upaya ketahanan pangan sinergi Pemkab Buleleng dengan Kodim 1609/Buleleng ini mendapat apresiasi. Mayjen TNI Bambang pun menyebut siap membantu dan mendukung program pemerintah lainnya.
Keberadaan lahan ketahanan pangan di wilayah Kelurahan Banyuasri, Buleleng ini memang tidak lepas dari peran TNI AD. Sejak awal pembukaan lahan dari semak belukar menjadi lahan siap ditanami, Pemkab Buleleng dibantu oleh personil Kodim/1609 Buleleng. Selain pembukaan lahan Kodam IX/Udayana melalui pasukan Batalyon Zeni Tempur 18 Kodam IX/Udayana, meminjamkan dan memasangkan jembatan bailey untuk membuka akses menuju lahan yang terisolir sungai Banyumala.
Dalam kunjungan kerja, Pangdam Mayjen TNI Bambang, selain memanen langsung cabai, terong dan ikan nila, juga dilakukan penanaman pohon di hutan kota. Upaya ketahanan pangan yang dilakukan Kodim 1609/Buleleng berupa penanaman sorgum di Desa Ringdikit, Kecamatan Seririt dan penebaran benih ikan Bandeng di Desa Patas, Kecamatan Gerokgak juga dipantau langsung bersama rombongan.
“Saya sangat senang dan terkesan dengan upaya yang sudah dilaksanakan oleh Kodim bersinergi dengan pemkab Buleleng. Langkah kolaborasinya sangat inovatif dan dapat menjadi teladan bagi daerah lain,” ucap Pangdam Mayjen TNI Bambang.
Menurutnya, inovasi mengupayakan lahan tidur menjadi lahan produktif perlu disebarluaskan. TNI AD di bawah naungan Kodam IX/Udayana disebut Mayjen TNI Bambang selalu siap membantu mendukung program pemerintah. Selain juga menggali potensi di daerah.
Pj Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana mengatakan inovasi mengubah lahan tidur menjadi pertanian produktif merupakan langkah kolaboratif semua pihak. Pemkab Buleleng dibantu Kodim 1609/Buleleng dalam penyiapan lahan dan akses jalan. Sedangkan penyediaan bibit dibantu program CSR Bank Indonesia dan pihak lainnya.
“Kedatangan Pangdam IX/Udayana sekaligus sebagai pendorong motivasi kami bahwa Buleleng dengan segala potensinya seyogyanya bisa mewujudkan kemandirian pangan. Dan itu semata-mata berkolaborasi dengan TNI/Polri, swasta dan pihak lainnya. Kami tentu terus memohon arahan untuk mewujudkan stabilitas pangan di Buleleng,” papar Lihadnyana. 7 k23
1
Komentar