Jalan Rusak, Warga Pasang Ban Tanda Bahaya
SEMARAPURA, NusaBali - Warga keluhkan genangan air di perbatasan Jalan Raya Desa Tojan, Kecamatan Klungkung dengan Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Rabu (10/7) pagi.
Genangan ini akibat saluran air di utara jalan tersumbat sampah. Luapan air meluber ke badan jalan menyebabkan jalan rusak dan berlubang. Mencegah kecelakaan lalu lintas akibat jalan rusak, warga memasang ban bekas tanda bahaya.
Kadis Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman (PUPRKP) Klungkung, I Made Jati Laksana, mengatakan di ruas Jalan Tojan-Takmung langganan banjir karena aliran irigasi tersier subak yang awalnya tidak terarah dibuatkan terjunan menuju bak air.
“Di bak air tersebut kami pasang jaring besi untuk memfilter sampah skala besar melewati bak agar tidak masuk ke gorong-gorong yang melintang di bawah jalan,” ujar Jati Laksana.
Volume sampah kiriman sangat banyak mengakibatkan jaring besi tertutup semuanya sehingga air tidak lancar melewatinya. Dampaknya, air meluber melewati bak penampungan. Seringnya air meluap karena sampah kiriman.
“Kami mengimbau masyarakat atau siapa pun untuk bersama-sama menjaga saluran air dengan tidak membuang sampah sembarangan,” ujar Jati Laksana. Saluran irigasi yang tersumbat sudah dibersihkan dan aliran air kembali lancar. Begitupula jalan yang berlubang sudah diperbaiki. 7 wan
1
Komentar