Jajaran PN Gianyar Ditest Urine
Pengadilan Negeri (PN) Gianyar menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gianyar melakukan test urine untuh jajaran PN setempat, Kamis (10/8).
GIANYAR, NusaBali
Tes ini menjadi kegiatan terakhir Ketua Pengadilan Negeri (PN) Gianyar Ida Ayu Sri Adriyanti bertugas di Gianyar. Karena dirinya mendapat promosi jabatan sebagai Wakil Ketua PN Singaraja kelas 1B. Serah terima jabatannya, Jumat (11/8) ini di aula Pengadilan Tinggi Bali di Denpasar.
Ketua PN Gianyar IA Sri Adriyanthi akan digantikan oleh Sukmawati yang sebelumnya hakim di PN Bandung. Bersamaan dengan itu, Wakil Ketua PN Gianyar I Putu Gede Astawa juga mendapat promosi sebagai Ketua PN Semarapura. Ditemui disela-sela kegiatan, Sri Adriyanthi mengatakan test urine ini untuk memastikan para hakim, pegawai hingga tenaga honorer di lingkungan PN Gianyar bebas dari penyalahgunaan narkoba (narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya). Selain itu, tes ini juga sebagai tindaklanjut dari amanat Dirjen Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI terkait upaya memerangi narkoba.
Dari 61 hakim, pegawai dan tenaga honorer di PN Gianyar, hanya 59 orang yang ditest urine. Dua Kasubag sedang mengikuti diklat pimpinan di Bogor. “Kami ingin mendukung upaya pemerintah memerangi narkoba. Jangan sampai aparatur penegak hukum, khususnya pengadilan bermain-main dengan narkoba,” jelas Sri Adriyanthi didampingi Humas PN Gianyar Wawan Edi Prastiyo.
Proses test urine langsung dipimpin Kepala BNN Kabupaten Gianyar AKBP Made Pastika. “Dari hasil tes ini, semua aparatur PN Gianyar bersih dari penggunaan narkotika,” terang AKBP Made Pastika. Kepala BNN Kabupaten Gianyar juga mengapresiasi langkah maju pimpinan PN Gianyar yang bergerak cepat meminta kepada BNN untuk mendeteksi aparatur PN dari penyalahgunaan narkotika.*nvi
Ketua PN Gianyar IA Sri Adriyanthi akan digantikan oleh Sukmawati yang sebelumnya hakim di PN Bandung. Bersamaan dengan itu, Wakil Ketua PN Gianyar I Putu Gede Astawa juga mendapat promosi sebagai Ketua PN Semarapura. Ditemui disela-sela kegiatan, Sri Adriyanthi mengatakan test urine ini untuk memastikan para hakim, pegawai hingga tenaga honorer di lingkungan PN Gianyar bebas dari penyalahgunaan narkoba (narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya). Selain itu, tes ini juga sebagai tindaklanjut dari amanat Dirjen Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI terkait upaya memerangi narkoba.
Dari 61 hakim, pegawai dan tenaga honorer di PN Gianyar, hanya 59 orang yang ditest urine. Dua Kasubag sedang mengikuti diklat pimpinan di Bogor. “Kami ingin mendukung upaya pemerintah memerangi narkoba. Jangan sampai aparatur penegak hukum, khususnya pengadilan bermain-main dengan narkoba,” jelas Sri Adriyanthi didampingi Humas PN Gianyar Wawan Edi Prastiyo.
Proses test urine langsung dipimpin Kepala BNN Kabupaten Gianyar AKBP Made Pastika. “Dari hasil tes ini, semua aparatur PN Gianyar bersih dari penggunaan narkotika,” terang AKBP Made Pastika. Kepala BNN Kabupaten Gianyar juga mengapresiasi langkah maju pimpinan PN Gianyar yang bergerak cepat meminta kepada BNN untuk mendeteksi aparatur PN dari penyalahgunaan narkotika.*nvi
Komentar