Absen di Ancol, Putu Nindya Pulang Tampil di Walikota Cup

Karena itulah, Putu Nindya memilih absen Ancol Internasional Sailing dan pulang ke Denpasar untuk mempersiapkan diri agar mampu mempertahankan gelar juara Walikota Cup.

"Di Jakarta, akhir Juli nanti sebenarnya ada kejuaraan Ancol Internasional Sailing. Namun, saya dan Nindya tidak ikut kejuaraan itu, karena waktunya bersamaan dengan Walikota Cup pada 27-28 Juli, sehingga kami akan mempersiapkan diri ke ajang tersebut," ujar pelatih Nindya, Gede Subagiasa, Kamis (11/7).

Gede Subagiasa sendiri adalah atlet layar Bali di kelas RSX. Karena nomor RSX tidak dipertandingkan di Walikota Denpasar Cup, maka yang bertanding hanya Nindya. Sebagai pelatih dan ayah Nindya, Gede Subagiasa akan mempersiapkan putrinya dengan baik untuk kejuaraan tersebut.

"Di Walikota Cup, kemungkinan yang dipertandingkan nomor optimis dan kitesurfing. Nindya akan turun di nomor optimis. Sedangkan nomor saya, RSX tidak ada," kata Gede Subagiasa. 

Di kejuaraan itu, kata Gede Subagiasa, Nindya membawa nama Klub Bali Sailing Center.  Sedangkan para pesaing Nindya dari klub di

Bali senditi. Pasalnya, saat ini atlet dari daerah lain maupun atlet PON Bali sedang fokus mempersiapkan diri ke PON 2024 sehingga pendanaan diperuntukan ke PON. Untuk itu, saat Nindya mengikuti Tukik Regatta 2024 Anyer pun, tidak dibiayai PB Porlasi Bali, tapi biaya sendiri. 

"Di Walikota Cup nanti, para peserta dari luar Bali tidak datang, termasuk peserta yang ikut kejuaraan di Anyer. Peserta dari luar tidak datang, karena mereka fokus ke PON. Jadi, hanya pemain lokal Bali saja yang ikut serta," jelas Gede Subagiasa.

Menurut Gede Subagiasa, salah satu pesaing kuat Nindya berasal dari klub East Bali Surf & Sail. Di Walikota Cup, Nindya ditargetkan meraih juara. 

"Tahun lalu, dia juara. Target tahun ini mempertahankan prestasi tersebut," kata Gede Subagiasa. k22