nusabali

Jaya Negara Yakin Dermaga Sanur Dikelola Pemkot Denpasar

Jika Tidak Mampu, Akan Diserahkan ke BUMN

  • www.nusabali.com-jaya-negara-yakin-dermaga-sanur-dikelola-pemkot-denpasar

DENPASAR, NusaBali - Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara memastikan Pemkot Denpasar dapat lampu hijau dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengelola Dermaga Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan. Pengelolaan akan diserahkan jika telah mendapat persetujuan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu diungkapkan Walikota Jaya Negara saat diwawancarai di Denpasar, Kamis (11/7). Menurutnya, Kemenhub sempat akan memberikan pengelolaan Dermaga Sanur ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersinergi dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur. Akan tetapi, Jaya Negara bersama jajarannya langsung bertemu dengan Kemenhub untuk meminta pengelolaan Dermaga Sanur bisa diserahkan ke Pemkot Denpasar. 

Akhirnya kata dia, Kemenhub menyetujui permintaan tersebut dengan syarat jika Pemkot dalam perjalanan tidak mampu mengelola dermaga tersebut maka Kemenhub akan menarik kembali dan menyerahkan pengelolaan dermaga ke BUMN. 

“Sempat mau diserahkan ke BUMN pengelolaannya, tetapi kita minta agar Dermaga Sanur bisa dikelola Pemkot Denpasar dan disetujui. Kalau kami tidak bisa mengelola nanti akan diambil alih BUMN. Sekarang masih disampaikan ke oresiden,” ujar Sekretaris DPD PDIP Bali ini.

Kata Jaya Negara, dari regulasi, Dermaga Sanur merupakan Dermaga pengumupan lokal. Jika Dermaga Sanur bisa dikelola Pemkot Denpasar maka pengurangan kemacetan bisa dilakukan. Sebab, sistem pengelolaan Dermaga Sanur nantinya bisa dikembangkan juga di Dermaga Mertasari yang berkolaborasi dengan Dermaga yang ada di Kelurahan Serangan. 

Tujuannya kata Jaya Negara, semata-mata hanya untuk pelayanan penyeberangan yang lebih nyaman dan mengurangi kemacetan. Jika ada trip pagi kata dia, penyeberangan penumpang bisa dibagi dua agar tidak terjadi penumpukan di satu tempat. 

“Kami tidak mengejar keuntungan tetapi untuk pelayanan penyeberangan yang baik dan mengurangan kemacetan itu yang kami kejar. Kalau kita mengelola pelayanan penyeberangan bisa dibagi dua. Kalau pusat mengelola (Dermaga Sanur) kita di selatan (Mertasari) agak susah mengaturnya,” ujar Anggota DPRD Denpasar periode 2004-2009 ini.

Sementara Perumda Bhukti Praja Sewakadarma (BPS) Kota Denpasar mengaku sudah siap jika nantinya pengelolaan diserahkan kepada Pemkot Denpasar. Sebab, Pemkot Denpasar sudah menunjuk langsung Perumda BPS yang nantinya sebagai pengelola dermaga. “Kami sudah siap. Bahkan sudah menyiapkan SDM untuk nantinya yang mengoperasikan pengelolaan Dermaga Sanur. Mereka sudah diberikan pelatihan. Memang sekarang belum dilibatkan, tetapi kita sudah pernah ikut belajar pengelolaan dermaga di Pelabuhan Padangbai Karangasem. Kami pikir tidak beda jauh,” ungkap Dirut Perumda BPS I Nyoman Putrawan. mis

Komentar