Jemaah Haji Bali Tiba di Tanah Air, Dua Jemaah Meninggal Dunia
MANGUPURA, NusaBali - Jemaah haji yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 71 dan 72 asal Bali telah kembali ke Indonesia usai menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bali H Syarif Hidayatullah, menyebut pemulangan jemaah haji Kloter 71 dan 72 dimulai dari keberangkatan di Madinah pada Kamis (11/7).
Syarif menjelaskan jemaah haji Bali tiba di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya pada Jumat (12/7) pukul 08.35 WIB untuk Kloter 71 dan pukul 10.35 Wib untuk Kloter 72. Setelah tiba di Surabaya, para jemaah kemudian melanjutkan perjalanan ke Bali menggunakan bus. Selanjutnya, jemaah haji tiba di Bali pada Sabtu (13/7) dengan waktu kedatangan pukul 10.00 Wita untuk Kloter 71 dan pukul 12.00 Wita untuk Kloter 72.
“Alhamdulillah jemaah haji Bali yang tergabung di Kloter 71 dan 72 sudah tiba di embarkasi Surabaya. Prosesnya baru saja selesai semuanya sudah menuju ke Bali menggunakan bus. Insyaallah besok (hari ini) sampai di Bali,” kata Syarif pada Jumat (12/7) sore.
Dalam pemberangkatan haji tahun ini, jemaah tertua yang ikut serta adalah Abdul Muni dari Kota Denpasar yang berusia 84 tahun 2 bulan. Sementara itu, jemaah haji termuda adalah Dimas Adi Sudarmono dari Buleleng yang berusia 18 tahun 7 bulan. Namun, dari 715 jamaah haji yang diberangkatkan, terdapat dua jemaah yang meninggal dunia di Tanah Suci, yaitu H Sirqjudin Satuban dan H Totok Nugroho. Jenazah keduanya telah dimakamkan di sana setelah menyelesaikan seluruh rukun haji. Sementara kondisi jemaah lainnya dalam keadaan sehat, termasuk jemaah tertua yang pulang dengan selamat.
Kemenag Bali berharap agar seluruh jemaah haji dapat kembali ke masyarakat dan keluarga dengan membawa pengalaman spiritual yang memperkaya iman dan ketaqwaan. Selain itu, Syarif juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Dengan kembalinya para jemaah haji, diharapkan juga dapat menambah semangat keagamaan dan kebersamaan di kalangan masyarakat Bali, serta menjadi teladan dalam menjalankan nilai-nilai keagamaan dan kebajikan. 7 ol3
Komentar