Siswa SMAN 1 Tembuku Racik Selai Labu dan Tulang Ikan
Dilombakan di Jakarta International Science Fair
Siswa SMAN 1 Tembuku
Labu Kuning
Tulang Ikan Bandeng
Kepala SMAN 1 Tembuku
Komang Warsa
Jakarta International Science Fair (JISF)
BANGLI, NusaBali - Siswa SMAN 1 Tembuku, Bangli, berhasil membuat selai untuk mengganti tablet penambah darah. Selai ini menggunakan bahan labu kuning dan tulang ikan bandeng.
Olahan selai tersebut akan ditampilkan dalam kompetisi Jakarta International Science Fair (JISF). Dalam kompetisi karya tulis ilmiah tersebut SMAN 1 Tembuku diwakili oleh Ni Kadek Praja Candra Adnyani, Putri Aulia Maharani, dan Ni Kadek Ayu Arisanti.
Saat ditemui di SMAN 1 Tembuku ketiga siswa kelas XI ini menyampaikan JISF akan berlangsung pada 27 - 31 Juli 2024. Menurut Candra Adnyani, dalam kompetisi ini dia dan dua temannya mengangkat bahan bertema pencegahan Anemia atau kurang darah. Dipilihnya materi ini karena melihat kondisi saat ini.
Tidak sedikit kasus Anemia dialami Masyarakat, tak terkecuali para remaja putri. Selain itu, kurangnya kesadaran untuk mengkonsumsi tablet penambah darah. "Materi ini kami temukan di lingkungan sekitar. Ada keengganan mengkonsumsi tablet penambah darah," ungkapnya, Jumat (12/7).
Pihaknya membuat inovasi dengan membuat produk yang bisa lebih diminati masyarakat. Para siswa ini membuat olahan berupa selai yang memanfaatkan labu kuning dan tulang ikan bandeng.
Kata Candra Adnyani, labu kuning mengandung serat dan tulang ikan bandeng mengandung zat besi yang dapat meningkatkan hemoglobin dalam darah. Dengan mengkonsumsi selain ini, diharapkan bisa mereduksi Anemia.
Labu kuning dipilih karena kandungan seratnya dan cukup mudah didapatkan. Kemudian untuk tulang ikan bandeng mungkin dinilai sebagai limbah, namun dalam tulang mengandung zat yang bermanfaat untuk tubuh. "Selain dua bahan utama ini, ada juga bahan lain yakni gula aren," sebutnya.
Olahan selai dari labu kuning dan tulang ikan bandeng sudah melalui proses uji laboratorium. Baik di laboratorium sekolah dan Laboratorium Universitas Udayana, Denpasar. Ketiga siswa ini mengaku sudah melakukan persiapan sejak beberapa bulan.
Menjelang kompetisi tersebut para perwakilan SMAN 1 Tembuku lebih mematangkan persiapan materi. "Dalam kompetisi ini ada yang tingkat nasional ada juga internasional. Kali ini kami mengikuti tingkat internasional," sambungnya.
Kepala SMAN 1 Tembuku Komang Warsa mengatakan untuk mendukung siswa mengikuti kompetisi ini, disiapkan guru pembina dari internal sekolah dan juga menggandeng pembimbing dari luar.
"Kami dukung penuh para siswa untuk menunjukkan kemampuannya," ujarnya. Ditambahkan, semangat siswa berlomba ini juga tidak lepas dari dukungan para orangtua siswa.7esa
1
Komentar