Pelatih Kolombia Senang Jumpa Argentina di Final

Kolombia ke final setelah menyingkirkan Uruguay 1-0 dalam semifinal melalui gol Jefferson Lerma pada menit ke-39 di Stadion Bank of America, Carolina Utara, Kamis lalu

“Ini sangat menyenangkan, saya akan (bersaing) dengan pemain yang saya temui selama karier saya dan yang sangat saya kagumi,” kata pelatih asal Argentina itu, Kamis (11/7).

“Namun kami harus pulih dan tiba dalam kondisi terbaik. Kami harap tidak ada kabar apa pun dari tim medis, karena selalu saja ada pukulan, sakit yang harus diobati, tapi saya pikir kami akan tiba dalam kondisi yang baik," kata Lorenzo.

Bermain dengan 10 pemain setelah Daniel Munoz dikeluarkan dari lapangan tepat sebelum jeda babak pertama, Kolombia mampu mempertahankan kemenangan setelah mendapat serangan bertubi-tubi dari Uruguay. Lorenzo menyebut kemenangan itu karena timnya mampu tampil berani, terlebih saat bermain dengan 10 pemain.

"Ketika kami kehilangan satu pemain, kami mempertahankan dua striker dan itu adalah tindakan keberanian yang membuahkan hasil," kata Lorenzo.

Kemenangan itu memperpanjang rekor tak terkalahkan Kolombia jadi 28 laga, 25 diantaranya di bawah bimbingan Lorenzo, dan memecahkan rekor sebelumnya, 27 laga pada 1992-1994 saar pemain seperti Carlos Valderrama dan Freddy Rincon menghiasi tim.

“Seperti yang kami katakan, kami menjalani laga demi laga. Kami tidak melampaui (tim 90-an), mereka meninggalkan basis. Kami kelompok yang ingin jadi protagonis, ingin memenangkan sesuatu, lapar dan sedang berkembang. Kami bergerak maju,” kata Lorenzo. ant