Pelatih Uruguay Kecam Panpel
CHARLOTTE, NusaBali - Pelatih Uruguay Marcelo Bielsa mengecam panitia pelaksana (panpel) dan penyelenggara Copa America. Menurut Bielsa, mereka harus bertanggung jawab atas kericuhan dalam laga semifinal antara Uruguay vs Kolombia, Kamis (11/7) lalu.
Mantan pelatih Leeds United itu juga mengecam Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) yang akan menjatuhkan sanksi kepada timnas Uruguay atas kericuhan, setelah laga yang dimenangkan Kolombia 1-0 itu.
Insiden itu melibatkan sejumlah pemain Uruguay, termasuk striker Liverpool Darwin Nunez yang naik ke tribun penonton dan berkelahi dengan pendukung Kolombia.
Para pemain Uruguay mengatakan mereka melakukan hal itu demi membela keluarga mereka yang menonton di tribun, namun diserang pendukung Kolombia di Stadion Bank of America.
"Para pemain bereaksi seperti layaknya seorang manusia mana pun. Jika Anda melihat istri, ibu, saudara perempuan atau anak Anda diserang, dan tidak ada yang membantu, apa yang harus mereka lakukan?,” kata Bielsa, Sabtu (13/7).
Mantan pelatih Lazio itu menyatakan, penyelenggara Copa Amerika merupakan pihak pertama yang harus dimintai tanggung jawab atas insiden itu.
Pihak Conmebol juga memberikan pernyataan, "Kami ingin menegaskan kembali dan memperingatkan bahwa tidak ada toleransi atas tindakan yang dapat menodai perayaan sepak bola global ini."
Di sisi lain, pelatih yang sempat menukangi Chile itu tidak memberikan pernyataan terkait pertandingan melawan Kanada. Copa America 2024 akan berakhir pada Senin (15/7) WITA dengan mempertemukan Argentina vs Kolombia di partai final. ant
Komentar