nusabali

Gondol Piala Best Club Lagi, Perhimpunan Fotografer Bali Cetak Sejarah di Salon Foto Indonesia Ke-44 Bandung

  • www.nusabali.com-gondol-piala-best-club-lagi-perhimpunan-fotografer-bali-cetak-sejarah-di-salon-foto-indonesia-ke-44-bandung

BANDUNG, NusaBali.com - Cetak sejarah, Perhimpunan Fotografer Bali (PFB) jadi komunitas pertama yang meraih Piala Best Club di acara Salon Foto Indonesia (SFI) tiga kali berturut-turut sejak tahun 2022.

"Ini sejarah baru, pertama kalinya ada komunitas fotografi meraih Piala Best Club pada SFI tiga kali berturut-turut," kata Ketua PFB Kadek Wigunantara Eka Putra dalam keterangan yang diterima NusaBali.com, Minggu (14/7/2024).

Kata Wigunantara, PFB pertama kali menggondol Piala Best Club SFI pada tahun 2022 lalu di Jakarta. Kemudian, berlanjut tahun 2023 juga di Jakarta dan tahun ini tradisi itu berhasil dipertahanankan dalam SFI Ke-44, Cihampelas Walk, Bandung, Jawa Barat.

Raihan memukau para fotografer Bali ini tidak terlepas dari kesuksesan mereka mengamankan 24 penghargaan di berbagai kategori dalam acara yang digelar Perhimpunan Amatir Foto (PAF) Badung itu.

"24 penghargaan ini termasuk medali emas, perak, dan perunggu. Juga penghargaan di kategori cetak warna, cetak monochrome, softcopy travel photography, dan softcopy people photography," imbuh Wigunantara.

Untuk menjaga tradisi Piala Best Club ini tetap ajeg ke depan, fotografer asal Denpasar yang juga seorang arsitek ini berkomitmen melibatkan fotografer muda sebagai partisipan. Sehingga, diharapkan ada regenerasi fotografer berbakat di komunitas yang berdiri 10 Juni 1984 silam ini.

Sementara itu, SFI Ke-44 memamerkan 80 bingkai foto yang meraih medali, honorable mention, dan berbagai kategori termasuk Piala Adam Malik dan Piala Gubernur Jawa Barat. Acara ini telah berlangsung sejak Jumat (12/7/2024) dan berakhir Minggu ini.

Sebanyak 80 karya foto terpilih merupakan hasil seleksi ketat dari 4.382 foto yang dikumpulkan 433 fotografer dari seluruh tanah air. Ribuan foto itu dinilai 16 juri berpengalaman menurut kategori lomba cetak warna, cetak monochrome, softcopy travel photography, dan softcopy people photography.

Gelaran SFI Ke-44 ini diapresiasi Musruroh, Staf Ahli Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Ia menilai, para fotografer adalah duta pariwisata Indonesia yang mewartakan keindahan setiap sudut tanah air melalui jepretan kamera. Sehingga, menggoda orang untuk datang langsung.

"Saya berharap acara ini bisa menginspirasi anak muda untuk menciptakan foto-foto yang tidak hanya indah, tapi juga dapat menyebarkan pada dunia tentang keindahan Indonesia," ungkap Staf Ahli Pengembangan Bidang Usaha Kemenparekraf ini. *rat

Komentar