De Gadjah Sebut Hanya Kreativitas Masyarakat

Munculnya gambar dukungan kepada PAS dan De Gadjah ini memantik bahasan, apakah keduanya bakal maju sebagai Cagub-Cawagub Bali untuk Pilkada 2024 mendatang? Menanggapi hal tersebut, De Gadjah mengatakan foto dirinya bersama PAS adalah kreativitas masyarakat yang mendorongnya untuk maju di Pilgub Bali. Foto itu, diketahui saat De Gadjah bertemu dengan PAS dan berbincang-bincang mengenai Bali, tapi bukan urusan pilgub. 

"Itu masyarakat bukan saya. Kan saya bertemu beliau bincang-bincang tentang Bali," jelasnya usai gelaran tinju No Drama Fight di Denpasar, Sabtu (13/7) malam. De Gadjah menuturkan, dari pertemuan itu tidak ada komitmen apapun. Ia menegaskan, foto yang beredar di media sosial hanya wacana yang dibuat oleh masyarakat.  

"Tidak ada komitmen apa-apa. Itu masyarakat yang membikin foto itu hingga tersebar," ujar Ketua Pertina Bali ini. Kendati demikian, dirinya mengakui DPP Gerindra menargetkan kadernya bisa mendapat posisi wagub Bali. Meski Caleg DPRD Bali terpilih dengan suara terbanyak di Dapil Denpasar ini tidak memiliki ambisi jabatan tersebut, instruksi DPP tersebut wajib ditunaikan karena memang komando tegak lurus dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto. Terkait calon gubernur, saat ini sedang digodok oleh DPP Gerindra pusat. "Saya tidak ambisi di sana. Saya cukup dewan. Kalau sudah perintahnya begitu ya. Urusan itu masih digodok entah siapa. Yang pasti tegak lurus dengan presiden, baik itu gubernur, bupati atau wali kota," tandasnya.

Beberapa saat sebelumnya, De Gadjah juga mengadakan pertemuan dengan parpol KIM, termasuk NasDem. Dalam pertemuan yang dibalut makan malam itu, hadir Ketua DPD I Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry, Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta, Ketua DPW NasDem Bali Julie Sutrisno Laiskodat dan Ketua DPW PSI Bali Nengah Yasa Adi Susanto.

Pada pertemuan itu disepakati bahwa De Gadjah tetap diusung menjadi bakal calon Wakil Gubernur Bali. Sementara soal bakal calon Gubernurnya masih digodok di pusat. “Kami rapat koalisi memantapkan koalisi untuk Pilgub sudah sepakat mereka tetap memilih wakilnya De Gadjah. Nah untuk calon Gubernurnya masih nunggu hasil keputusan pusat,” ucap De Gadjah. KIM Bali juga membuat kesepakatan politik di pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota. Bahwa pada Pilkada Serentak di kabupaten/kota nanti yang akan menjadi koordinator pemenangan adalah partai pemenang di kabupaten/kota tersebut.

Gerindra yang menang di Denpasar dan Karangasem, maka akan menjadi koordinator pemenangan. Sebaliknya Partai Golkar yang menang di Buleleng dan Badung, akan menjadi kordinator di dua wilayah tersebut. Begitu pula Demokrat akan menjadi koordinator pemenangan di Jembrana. “Jadi semua harus legowo tidak boleh terkotak-kotak mau minta nomor satu atau dua.Sudah disepakati bersama, semua calon dari KIM menjadi milik bersama,” tutup De Gadjah. 7 mao