Banyu Pinaruh, Balawista Kuta Siaga

Kepala UPT Balawisata Kuta Ketut Ipel, mengatakan tim Balawista Kuta telah bersiaga sejak pukul 06.00 Wita, setengah jam lebih awal dari jadwal pada hari biasa. Menurutnya, informasi mengenai perubahan waktu jaga ini telah disampaikan kepada seluruh petugas Balawista jauh-jauh hari agar persiapan dapat dilakukan secara maksimal.

“Biasanya kami berjaga mulai pukul 07.00 Wita, namun saat Banyu Pinaruh, kami mulai berjaga dari pukul 06.30 Wita. Bahkan ada beberapa petugas yang sudah standby sejak pukul 06.00 Wita,” kata Ketut Ipel.

Dijelaskan, petugas Balawista ditempatkan di sepanjang Patai Kuta untuk mengantisipasi peningkatan aktivitas masyarakat lokal yang melakukan penglukatan atau pembersihan diri pada pagi hari. Bahkan, petugas juga disebar hingga ke Pantai Batu Belig. “Kami memiliki 16 pos penjagaan dan masing-masing pos dijaga oleh dua orang personel. Di pos induk kami juga ada petugas yang berjaga,” jelasnya.

Meski terjadi kepadatan di pagi hari, Ketut Ipel mengungkapkan hingga siang hari tidak ada laporan kejadian yang mengkhawatirkan di setiap pos penjagaan. Namun, kunjungan masyarakat lokal sejak pagi hari sudah membludak. Kunjungan semakin meningkat pada sore, karena Bali kini sudah memasuki high season, baik dari kunjungan lokal maupun mancanegara.

Diperkirakan rata-rata kunjungan wisatawan per hari di sepanjang Pantai Kuta hingga Seminyak bisa mencapai ribuan. Meskipun situasi gelombang saat ini tidak begitu besar, petugas Balawista selalu melakukan pengecekan gelombang dan arus air laut setiap pagi untuk memberikan rambu peringatan. 7 ol3