85 Jemaah Haji Buleleng Kembali ke Tanah Air
SINGARAJA, NusaBali - Setelah melakukan ibadah haji selama sebulan penuh di Tanah Suci, sebanyak 85 orang jemaah haji asal Kabupaten Buleleng akhirnya tiba kembali ke Tanah Air.
Para jemaah haji tersebut tiba di Masjid Agung Jamik Kota Singaraja, Sabtu (13/7) dinihari dan disambut dengan suka cita oleh keluarganya.
Penyelenggara Haji dan Umrah pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buleleng, Agus Annurrachman mengatakan, jemaah haji Buleleng berangkat kembali ke Indonesia pada Kamis (11/7) dari Madinah, Arab Saudi. Setelah menempuh penerbangan selama sembilan jam, para jemaah mendarat di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Para jemaah, tiba di asrama haji Kota Surabaya pukul 11.30 WIB, lalu meneruskan perjalanan ke Bali pada pukul 15.00 WIB. Kemudian tiba di Masjid Agung Jami Singaraja sebagai titik akhir pada Sabtu sekitar pukul 04.00 Wita. Namun, ada empat orang jemaah yang dijemput langsung oleh keluarganya di Kota Surabaya.
Kata Agus, proses ibadah jemaah haji asal Buleleng berjalan lancar selama di Tanah Suci. Pada jemaah melangsungkan ibadah haji mereka selama 42 hari termasuk waktu yang ditempuh selama perjalanan. “Pelaksanaan ibadah di Kota Madinah selama delapan hari terakhir. Sisanya di Kota Mekkah,” ujarnya, dikonfirmasi Minggu (14/7) siang.
Di Tanah Suci, para jemaah haji Buleleng berada dalam satu hotel di sektor 10 di Kota Mekkah. Kata Agus, mereka menikmati suasana dan prosesi ibadah haji. Meski sempat mengalami kendala miskomunikasi di Mina, tetapi kemudian bisa diselesaikan. “Tidak ada jemaah yang sakit keras sampai perlu dirawat di RS. Hanya batuk dan demam biasa karena penyesuaian dengan cuaca,” imbuh dia.
Kendati demikian, para jemaah tetap diminta melapor ke Puskesmas di masing-masing kecamatan jika ada keluhan sakit pasca menunaikan ibadah haji. “Tentu menjadi kewajiban bagi jamaah untuk menjaga kemabruran haji, dengan berusaha menjadi lebih baik dari sebelum melaksanakan haji,” sambung dia.
Untuk diketahui, sebanyak 85 jemaah haji asal Buleleng berangkat dari Kota Singaraja pada Rabu (29/5) malam. Rombongan jemaah tersebut dilepas keluarga di Masjid Agung Jami Singaraja. Mereka akan bergabung dengan Kloter 72 jemaah haji Embarkasi Surabaya.
Dari puluhan jemaah haji itu, termasuk dengan jamaah tertua dari Kecamatan Gerokgak atas nama Samadiah berusia 84 tahun dan jamaah termuda dari Kabupaten Buleleng dan Provinsi Bali, bernama Dimas Adi Sudarmono yang berusia 18 tahun. Sebanyak 85 jemaah dari Buleleng itu didampingi oleh satu orang pendamping.7 mzk
Komentar