nusabali

TNI AD Bantu Petani Pancasari Perluas Lahan Bunga Krisan

  • www.nusabali.com-tni-ad-bantu-petani-pancasari-perluas-lahan-bunga-krisan

SINGARAJA, NusaBali - Kodim 1609/Buleleng awal tahun lalu membantu kelompok tani di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng, untuk mengembangkan lahan bunga krisan.

Perluasan lahan itu pun sudah membuahkan hasil, bunga krisan yang ditanam di rumah kaca sudah bisa dipanen. Bahkan Sabtu (13/7) lalu, panen bunga krisan diikuti Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi, bersama dengan Dandim 1609/Buleleng Letkol Kav Angga Nurdyana.
 
Kelompok Tani Mekar Sari di Banjar Dinas Buyan, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng, bersinergi dengan Kodim 1609/Buleleng, melakukan perluasan lahan 1 hektar. Dandim 1609/Buleleng Letkol Kav Angga, menerangkan sinergi perluasan lahan budidaya bunga krisan  di Bali sangat diperlukan. Mengingat peluang pasar bunga krisan di Bali sangat besar.
 
Bunga krisan di Bali tidak hanya memenuhi kebutuhan florist, tetapi juga permintaan dari akomodasi pariwisata, kegiatan adat dan seremonial. Namun kebutuhan bunga krisan di Bali saat ini sebagian besar masih di suplay petani dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, karena produksi di lokal Bali masih minim.
 
“Potensi pasar bunga krisan di Bali sangat besar. Saat ini, Pancasari baru bisa memenuhi dua persen dari kebutuhan krisan di Bali. Jika pengembangan budidaya krisan dapat diperluas, maka dampaknya terhadap perekonomian lokal akan semakin signifikan,” terang Dandim Letkol Kav Angga dihadapan Pangdam Mayjen TNI Bambang.
 
Perluasan lahan budidaya bunga krisan ini pun diharapkan dapat meningkatkan produksi petani untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal Bali. Sementara itu dalam upaya perluasan lahan dan pembangunan rumah kaca untuk budidaya, membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Program perluasan lahan budidaya bunga krisan ini pun mendapatkan sokongan dana dari Kementerian Pertanian.
 
“Harapan kita bersama Bali kedepannya mampu memenuhi kebutuhan bunga krisannya sendiri tanpa perlu impor dari luar daerah,” imbuh Dandim Buleleng Letkol Kav Angga.
 
Di tempat yang sama, Ketua Kelompok Tani Mekar Sari, I Gede Sudiatmika menjelaskan, proses budidaya bunga krisan, mulai dari penanaman hingga panen memakan waktu hingga 90 hari. Bunga krisan ini dipasarkan ke berbagai florist di Buleleng, Denpasar, dan Gianyar dengan harga yang bervariasi sesuai kualitas. Grade A seharga Rp 18.000, Grade B Rp 15.000, dan Grade C Rp 12.000 - Rp 14.000 per ikat berisi 10 batang.7 k23

Komentar