nusabali

Gerakan Koperasi Bagikan 11,59 Ton Beras

  • www.nusabali.com-gerakan-koperasi-bagikan-1159-ton-beras

AMLAPURA, NusaBali - Sejumlah koperasi yang bergabung dalam gerakan koperasi Karangasem mengumpulkan dana Rp 128 juta untuk dibelikan 11,59 ton beras. Selanjutnya, beras dibagikan kepada anggota kurang mampu. Per anggota mendapatkan 10 kg. Total penerima bantuan ini 1.159 anggota.

Kegiatan tersebut serangkaian peringatan HUT ke-77 Koperasi."Kegiatan ini sebagai bentuk perhatian dari gerakan koperasi, kepada anggotanya, agar Koperasi tetap sehat, dan berkembang harapannya agar anggotanya sejahtera," jelas Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah Karangasem I Gede Ngurah Indrayana, di sela-sela membagikan beras di KSP Amertha Dana, Banjar Bugbug Tengah, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Minggu (14/7).

Di KSP Amertha Dana membagikan beras untuk 70 anggota, selanjutnya tersebar di beberapa Koperasi lainnya. Biaya untuk pembelian beras itu bersumber dari sisa hasil usah Koperasi, terutama Koperasi yang sehat yang mendatangkan laba.

Indrayana mengatakan, sebenarnya di Karangasem ada 220 koperasi aktif, tetapi tidak semua koperasi mampu menyumbangkan SHU (sisa hasil usaha) untuk anggotanya yang kurang mampu. Terutama koperasi yang kurang sehat dan belum melaksanakan RAT (rapat anggota tahunan).

Perayaan koperasi kali ini, tidak nyaris ada gaungnya. Tidak seperti tahun-tahun sebelum Covid-19, cukup semarak, diawali adanya jalan santai, lomba-lomba, kemudian puncaknya Apel HUT Koperasi.

"Kali ini HUT Koperasi dirayakan dengan cara sembahyang bersama di Pura Sad Kahyangan Andakasa, Saniscara Pon Sinta, Sabtu (20 Juli 2024) bertepatan Purnama Kasa," jelas Indrayana.

Acara ini akan dihadiri seluruh perwakilan koperasi se-Karangasem dengan membawa banten sendiri-sendiri. Di Karangasem ada 325 koperasi. Namun, hanya aktif 220 koperasi dan selebihnya tidak aktif dan sebagian telah bubar.

Lanjut Indrayana, koperasi didirikan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat secara umum. Koperasi dibaneuk untuk meningkatkan perekonomian nasional dengan prinsip kekeluargaan sesuai amanat UU Nomor : 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. "Kami telah optimal memberikan pembinaan, mengingat keterbatasan sumber daya manusia, sehingga banyak Koperasi pengelolaannya kurang optimal," jelasnya.

Di bagian lain, Kadis Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Karangasem I Gede Loka Santika mengapresiasi kegiatan dilakukan gerakan koperasi dengan menyisihkan SHU untuk dibelikan beras dan dibagikan kepada anggotanya. "Paling tidak anggotanya telah menikmati, hasil dari kerja keras pengurus koperasi selama setahun terakhir," katanya.

Loka Santika berharap, di tahun 2025, keberadaan koperasi lebih eksis, lebih banyak dapat SHU, lebih banyak menggelar RAT, sehingga anggota lebih sejahtera. Tahun 2024, hanya 161 koperasi menggelar RAT dari target 220 koperasi. Capaian RAT ini 73,18 persen dari target 180 Koperasi atau 81,81 persen.7k16

Komentar