Ribuan Pelanggan Air PAMTS Terganggu

GIANYAR, NusaBali 

Ribuan pelanggan air bersih Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Sanjiwani (PAMTS) Kabupaten Gianyar (sebelumnya bernama PDAM Gianyar), terganggu. Gangguan ini sebagai dampak dari penggarapan Proyek Preservasi Jalan (PPJ) dan Jembatan dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur – Bali, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR.

Data diperoleh NusaBali, Senin (15/7), proyek dimaksud meliputi Jalan/Jembatan Klungkung - Penelokan, Sakah - Ubud, Teges - lstana Presiden, Klungkung - Padangbai, Angentelu - Jalan Untung Surapati, Amlapura. Khusus di ruas Jalan Teges – Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, PPJ ini berdampak gangguan pelayanan air minum pada ribuan pelanggan air. Menyusul PPJ itu, PAMTS Gianyar juga harus melakukan Relokasi Koneksi Pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) 8” di pinggir jalan setempat. 

 

Terkait itu, Direksi PAMTS Gianyar telah menerbitkan surat edaran (SE) kepada pelanggan karena ada gangguan pelayanan air ke wilayah terdampak proyek, sejak Kamis (11/7). Hal itu dibenarkan Kepala Divisi Humas dan Hukum PAMTS Kabupaten Gianyar Darwis Susila, di Gianyar, Senin (15/7).

Dia menjelaskan, gangguan layanan air di wilayah Blahbatuh, meliputi Desa Bedulu dan Buruan, Kecamatan Blahbatuh sampai ota Gianyar, yakni Jalan Patih Jelantik, Bhayangkara, Burung Gereja, Rambutan, Kalantaka, Lingkungan Sampiang, Jalan Mangku Giweng, Lingkungan Sengguan Kangin dan Kawan, serta Lekok (Teges Kaja). 

Gangguan ini karena pipa distribusi air harus diangkat dengan alat berat untuk dipindahkan ke lokasi lebih aman. Menyikapi itu, lanjut Darwis Susila, manajemen PAMTS telah mengambil langkah antisipatif untuk mengurangi dampak gangguan. Antara lain, mendistribusikan air ke pelanggan dengan menggunakan mobil tangki. Pihak manajemen PAMTS terus berkoordinasi kepada pihak terkait penggarapan proyek agar mempercepat perbaikan tanpa mengurangi kualitas pekerjaan.

PAMTS Gianyar juga sedang menggarap proyek perbaikan Sistem Long Storage Tukad Petanu. Dampaknya, terjadi penghentian produksi dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Petanu di Sukawati sejak Kamis (11/7). ‘’Untuk perbaikan kebocoran karet pipa distribusi di SPAM Petanu ini membutuhkan pengerjaan sekitar sepuluh hari kerja,’’ jelasnya.

Darwis Susila mengakui, penghentian produksi air baku di SPAM Petanu berdampak sangat signifikan pada pelayanan air di Kecamatan Sukawati dan Blahbatuh. Guna menyiasati dampak tersebut, PAMTS melakukan penggiliran air di wilayah Kecamatan Sukawati dari sumber air pompa Batubulan Kangin. Untuk layanan di wilayah Blahbatuh, tanpa penggiliran air karena masih terdapat cadangan air di sumber lain. Pelayanan mobil tangki juga dilakukan secara terukur sesuai permintaan dari kepala lingkungan, serta percepatan perbaikan tanpa mengurangi kualitas pekerjaan.

Manajemen PAMTS, lanjut dia, juga mengharapkan para pelanggan sedapat mungkin menampung air saat air mengalir.  Penghematan air juga sangat penting. PAMTS akan terus menginformasikan perkembangan perbaikan dan pelayanan air minum di wilayah terdampak proyek. Karena gangguan layanan, jelas Darwis Susila, direksi PAMTS telah menerbitkan dua surat edaran yakni Nomor : 21/PERUMDA.TS/PB/VII/2024 dan  Nomor : 24/PERUMDA.TS/PB/VII/2024. ‘’Surat ini tak hanya memberitahukan kondisi yang ada, namun juga imbauan untuk antisipasi kepada para palanggan terdampak,’’ jelasnya.7lsa