Inggris Tak Berani Bertarung

"Sangat memilukan Inggris kalah, tapi dalam beberapa hal ini kemenangan untuk sepak bola menyerang," kata Lineker, Senin. Rio Ferdinand malah melihat para pemain Inggris gagal menunjukkan keberanian seperti yang diperlihatkan dalam level klub, selama di Piala Eropa 2024 ini. Para pemain dinilai sudah merasa memenangkan segalanya bersama klub-klubnya, yang juga berkualitas, serta tampil berani dalam momen-momen besar.

Ferdinand juga tidak melihat beberapa kebiasaan itu selama Euro 2024. Sebaliknya, Rio Ferdinan menilai tim asuhan Gareth Southgate justru bermain dalam posisi-posisi yang konservatif, termasuk acap menunggu bola.

"Malam ini Inggris tidak terlalu berani," tambah Chris Sutton. Sutton justru mengangkat topi kepada Spanyol yang disebut pantas juara dan kabar baik bagi dunia sepak bola bahwa tim yang tampil menyerang berhasil juara. Menurutnya, Spanyol memperagakan permainan indah, sebaliknya Inggris tidak. 

Sementara akibat kegagalan Inggris di final, pelatih Gareth Southgate mengungkapkan perlu waktu untuk merenungkan apakah akan terus menjadi manajer Inggris setelah timnya kalah 1-2 dari Spanyol dalam final Euro 2024, Senin dini hari.

The Three Lions kini kalah dua kali berturut-turut dalam dua final Piala Eropa setelah tiga tahun lalu di kandang sendiri juga gagal akibat menyerah lewat adu penalti melawan Italia.

Southgate, yang kontraknya habis akhir tahun ini, juga mengantarkan Inggris ke semifinal Piala Dunia 2018 dan perempat final Piala Dunia 2022. Namun Southgate juga gagal mengakhiri penantian panjang negaranya untuk tampil sebagai juara, baik Piala Eropa maupun Piala Dunia sejak Piala Dunia 1966.

“Saya perlu berbicara dengan orang-orang penting di belakang layar dan jelas saya tak mau cepat-cepat membahasnya secara terbuka," kata Southgate.

Menurutnya, Inggris mempunyai para pemain muda luar biasa hebat. Bahkan para pemain itu banyak berpengalaman dalam berbagai turnamen. Namun, kata Southgate, banyak dari skuad saat ini akan bertahan dalam waktu dua, empat, enam, delapan tahun ke depan. 

Tetapi dia mengakui Spanyol mendominasi penguasaan bola yang membuat timnya seperti menyerah. Pada akhirnya, kata Southgate, timnya kalah dari tim yang lebih bagus dan kami harus merenungkan bagaimana hal itu bisa terjadi. ant