Bupati Giri Prasta Serahkan Dana Hibah Rp 2,1 Miliar

Penyerahan dana hibah ini merupakan komitmen konkret Bupati Giri Prasta dalam meringankan masyarakat Bali dengan meningkatkan fasilitas umum untuk mendukung pelestarian adat budaya.

Pada kesempatan tersebut Bupati Giri Prasta memberikan dana motivasi secara pribadi kepada Sekaa Gong dan PKK, masing-masing senilai Rp 10 juta. Pemberian bantuan dana motivasi disaksikan oleh anggota DPRD Provinsi Bali I Bagus Alit Sucipta, anggota DPRD Kota Denpasar I Bagus Jagra Wibawa, Prajuru, Tokoh Puri dan Krama Banjar Tampak Gangsul.

Selain penyerahan dana hibah, Bupati Giri Prasta juga melaksanakan peletakan batu pertama/mulang dasar sebagai  tanda dimulainya pekerjaan pembangunan  wantilan tersebut. “Wantilan ini nantinya akan menjadi tempat penting untuk berbagai kegiatan sosial dan budaya, serta memperkuat ikatan komunitas di Banjar Tampak Gangsul, karena wantilan merupakan simbol adat dan budaya yang harus kita lestarikan,” ujar Bupati Giri Prasta.

Dikatakan, pembangunan wantilan ini merupakan bagian dari program pembangunan fasilitas umum yang digagas oleh para tokoh dan prajuru Banjar Tampak Gangsul. Bupati Giri Prasta mengaku bangga dan memberikan apresiasi dengan kolaborasi yang dilakukan krama yang telah mengimplementasikan tiga pilar masyarakat yakni wimuda, winata dan wiwerda bersama membangun Banjar Tampak Gangsul.

“Ketika ketiga pilar ini bersatu maka setengah perjuangan kita berhasil, kalau ketiga pilar ini tidak bersatu, maka setengah perjuangan kita gagal,” ujar Bupati Giri Prasta seraya menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan para tokoh Banjar Tampak Gangsul dalam merealisasikan pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dengan adanya bantuan pembangunan wantilan tersebut, diharapkan masyarakat Banjar Tampak Gangsul memiliki tempat yang memadai untuk melaksanakan berbagai kegiatan adat dan sosial. “Banjar Tampak Gangsul boleh maju tapi dengan kemajuannya jangan sampai menggerus akar adat dan budaya kita, apalagi Denpasar adalah Kota Budaya dengan konsep Basudewa Kutumbakam. Kita adalah saudara, maka kita sebagai masyarakat Bali harus dan wajib menjadi tuan di rumahnya sendiri,” tegas Bupati Giri Prasta.

Sementara itu, Pokja Pembangunan Wantilan bersama Prajuru Banjar Tampak Gangsul, AA Ketut Eka Yadnya, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Bupati Badung. “Pembangunan wantilan ini diharapkan selesai dalam waktu yang ditentukan dan dapat segera digunakan oleh masyarakat untuk berbagai keperluan dan aktivitas adat dan sosial serta kepemudaan,” ujarnya.

“Pembangunan wantilan ini merupakan bagian program bantuan hibah pembangunan fasilitas umum yang dibantu oleh pemerintah Kabupaten Badung, sehingga masyarakat Banjar Tampak Gangsul memiliki tempat yang memadai untuk melaksanakan berbagai kegiatan dan aktivitas masyarakat,” imbuhnya. @ ind