Januari-Juni, 14 Orang Tewas di Jalan
Dari 14 korban meninggal dunia itu, 3 orang masih berstatus pelajar, 2 orang ASN, dan sisanya berprofesi sebagai buruh tani serta karyawan swasta.
BANGLI, NusaBali
Satlantas Polres Bangli mencatat selama Januari - Juni 2024 terdapat 14 orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di Bangli. Kasus didominasi kecelakaan lalu lintas Tunggal atau out of control (OC).
Kanit Laka Sat Lantas Polres Bangli Ipda Ketut Karya mengatakan selama Januari - Juni 2024 terjadi 99 kasus kecalakaan lalu lintas. Dari kasus tersebut, 14 orang meninggal dunia, 2 orang luka berat dan 121 orang luka ringan. Total jumlah kerugian material Rp 154 juta lebih.
"Dari 14 korban meninggal dunia itu, 3 orang masih berstatus pelajar, 2 orang ASN, dan sisanya berprofesi sebagai buruh tani serta karyawan swasta," jelasnya, Selasa (16/7).
Lanjutnya, kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan korban jiwa terbanyak terjadi pada Mei merenggut 5 korban jiwa. Dari data kasus laka lantas yang terjadi, didominasi karean faktor out of control (OC), 74 kasus. "Kasus ini akibat dari pengemudi/pengendara lalai saat mengendarai kendaraan di jalan raya. Selain OC, laka lantas terjadi karena kecelakaan ganda," sebutnya.
Terkait upaya menekan angka kecelekaan lalu lintas, Polres Bangli menggalakkan sosialisasi dan penyuluhan tentang keselamatan di jalan dengan menyasar sekolah-sekolah. Selain itu mengimbau masyarakat untuk selalu disiplin dalam berlalulintas. "Kami intensifkan melakukan sosialisasi dengan harapan bisa meminimalisir kecelakaan," sebutnya.7esa
Komentar