DPRD Terpilih Tuntas Setor LHKPN
KPU Tunggu Proses Verifikasi DPRD Newcomer
SINGARAJA, NusaBali - Sebanyak 45 anggota DPRD terpilih pada Pemilu 2024 lalu, seluruhnya sudah menyetorkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buleleng pun sudah menerima surat terima laporan yang dibawa oleh masing-masing anggota DPRD terpilih. Hanya saja KPK RI masih melakukan proses verifikasi LHKPN 12 DPRD newcomer.
Ketua KPU Buleleng, Komang Dudhi Udiyana dihubungi Selasa (16/7) kemarin, mengatakan seluruh anggota DPRD Buleleng terpilih sudah melaporkan LHKPN, sesuai jadwal yang ditetapkan. Bahkan pelaporan yang terakhir pada Senin (15/7) sudah rampung seluruhnya.
“Kami sudah menerima tanda terima LHKPN. Hanya 12 orang DPRD newcomer masih menjalani proses verifikasi untuk masuk di sistem. Selanjutnya kami mengirim surat ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menyatakan seluruhnya sudah melaporkan LHKPN,” terang Dudhi.
Menurutnya, anggota DPRD wajib melaporkan harta kekayaannya kepada negara. Hal ini merupakan syarat wajib untuk dapat dilantik menjadi anggota DPRD definitif. Untuk DPRD Kabupaten Buleleng periode 2024-2029 akan dilantik pada 15 Agustus mendatang. Seluruh anggota terpilih wajib menuntaskan LHKPD sebulan sebelum dilantik. Mereka yang terpilih bisa terancam tidak dilantik jika tidak memenuhi persyaratan tersebut. “Karena sudah lengkap maka sudah bisa dilantik nanti sesuai jadwal yang sudah ditetapkan,” terang Dudhi.
LHKPN disusun oleh anggota DPRD secara mandiri, kemudian dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Atas laporan tersebut, masing-masing akan mendapatkan bukti pelaporan yang selanjutnya diserahkan ke KPU Buleleng. Data harta kekayaan yang dilaporkan pun meliputi banyak poin, mulai dari aset diam,aset bergerak, kekayaan lainnya termasuk utang.7 k23
Data 12 Newcomer DPRD Buleleng
1. Dewa Nyoman Sukardina, PDI Perjuangan/Dapil Sawan.
2. Dewa Komang Yudi Astara, PDI Perjuangan/Dapil Tejakula
3. I Gede Mudita, PDI Perjuangan/Dapil Gerokgak
4. A.A. Ketut Widia Putra, PDI Perjuangan/Dapil Seririt
5. Nyoman Somasuarsa, PDI Perjuangan/Dapil Busungbiu
6. Nyoman Dhukajaya, Partai Golkar/Dapil Buleleng
7. Made Suarsana, Golkar/Dapil Seririt
8. I Ketut Hermawan, Golkar/Dapil Busungbiu
9. Ni Wayan Parlina Dewi, Golkar/Dapil Banjar
10. I Wayan Edi Parsa, Nasdem/Dapil Sawan
11. I Ketut Suartana, Nasdem/Dapil Sukasada
12. Ketut Jana Yasa, Demokrat/Dapil Buleleng
Komentar