Satgas Operasi Trisila Pungut Sampah di Benoa
DENPASAR, NusaBali - Menutup kegiatan Operasi Trisila-24 Tahap 3 Koarmada II TA 2024 dilakukan kegiatan olahraga dan pungut sampah bersama di pesisir perairan Pelabuhan Benoa, Pedungan, Denpasar Selatan pada Rabu (17/7) pagi.
Kegiatan yang dipimpin oleh Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar Kolonel Laut (P) Endra Kusuma itu diikuti oleh ratusan orang prajurit TNI AL bersama instansi maritim di Pelabuhan Benoa.
Kolonel Endra Kusuma mengatakan salah satu tujuan Operasi Trisila selain untuk menjaga kedaulatan wilayah NKRI juga untuk pemberdayaan wilayah pertahanan. Pangkalan TNI AL Denpasar sebagai bagian dari satuan tugas tersebut turut melibatkan masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam upaya-upaya mempersiapkan kondisi ruang juang yang tangguh menghadapi segala bentuk ancaman.
Kegiatan bersih pantai merupakan salah satu upaya bagaimana kondisi juang masyarakat pesisir, para pelaku dan penggiat kemaritiman tergugah dan semangat dalam menjaga wilayah dari gangguan sampah yang dapat memberi dampak negatif terhadap kondisi sosial dan perekonomian wilayah. Lingkungan yang tidak sehat pasti akan berdampak negatif kepada masyarakat sekitar. Sampah yg menumpuk di wilayah perairan pesisir juga akan berdampak kepada keselamatan pelayaran khususnya nelayan.
"Operasi Trisila ini adalah operasi TNI AL untuk menjaga kedaulatan NKRI di wilayah perbatasan. Salah satunya adalah memperdaya wilayah pertahanan. Masyarakat dilibatkan untuk ikut peduli terhadap kedaulatan NKRI. Kedaulatan tidak hanya mengatasi ancaman militer tetapi juga sampah juga bisa mengancam kedaulatan. Sampah bisa wabah penyakit. Sampah juga merusak kapal nelayan saat berlayar," tuturnya.
Satgas Operasi Trisila-24 Tahap 3 Koarmada II TA 2024 ini di Bali selama tiga hari 15 - 17 Juli 2024. Agenda kegiatannya antara lain open ship, komunikasi sosial, donor darah, olahraga bersama serta Bersih-bersih Pantai.
Operasi Trisila ini dilaksanakan oleh TNI AL untuk menjaga keamanan wilayah perairan Indonesia, utamanya di perbatasan. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan personel TNI AL dalam menghadapi berbagai ancaman maritim.
"Selain itu Operasi ini bertujuan untuk mengenalkan TNI AL kepada masyarakat luas. Oleh karenanya tim operasi menyelenggarakan sejumlah kegiatan di Dermaga Pelabuhan Benoa, seperti open ship di tiga KRI, yakni KRI Ahmad Yani 351, KRI Layang-635, dan KRI Teluk Ende-517," lanjutnya. 7 pol
1
Komentar