Bukan Rekor, Desak Rita Dkk. Ditarget Rebut Medali Emas
JAKARTA, NusaBali - Pelatih panjat tebing Indonesia Hendra Basir menegaskan, target untuk anak asuhnya bukan memecahkan rekor catatan waktu pada Olimpiade 2024.
Namun, kata Hendra, targetnya meraih medali emas di Paris.
"Jadi usaha kami saat ini adalah meningkatkan probability untuk meraih medali emas," kata Hendra Basir, Rabu (17/7).
Hendra Basir menerangkan atlet Indonesia memang sempat gencar memecahkan rekor catatan waktu. Namun itu terjadi pada 2021-2023.
"Tahun ini strategi kita memang bukan untuk pemecahan rekor. Pemecahan rekor itu strategi kita tahun 2021-2023," kata Hendra Basi, kepada bola.com.
Menurutnya, pada periode itu memang berusaha sampai level batasnya untuk memancing rival. Dengan demikian, saat berangkat bertanding, sudah tahu acuan catatan waktunya.
"Yang kita kejar sekarang stabilisasi. Karena catatan waktu 4,79 detik sekalipun tidak menjamin kemenangan di olahraga ini," kata Hendra Basir.
Saat ini panjatan Rajiah Salsabillah, Desak Made Rita Kusuma Dewi, Veddriq Leonardo, dan Rahmad Adi Mulyono menjadi harapan Indonesia untuk membawa pulang medali emas dari cabor Panjat Tebing Olimpiade 2024 Paris.
Indonesia punya peluang maksimal meraih dua medali emas dari nomor speed putra dan putri. Peluang Indonesia untuk mendapat emas dari dua nomor itu sangat tinggi.
Sebagai gambaran persaingan, kategori speed putri, rekor catatan waktu dipegang atlet Polandia, 6,24 detik. Sedangkan atlet Indonesia, Desak Made punya personal best 6,33 detik. Adapun rekor speed putra milik atlet Amerika Serikat, 4,79 detik. Nah Veddriq punya personal best 4,83 detik.
Hendra Basir enggan membicarakan secara terbuka soal jumlah medali emas yang menjadi target Indonesia di Olimpiade 2024. Namun secara probability ada di jalur persaingan emas di dua nomor itu. Karena atlet Indonesia punya kualitas untuk meraihnya. *
Komentar