Sukses Turunkan Angka Stunting, Kabupaten Dairi Belajar ke Klungkung
Kunjungan studi tiru
Pemkab Dairi
Pj Bupati Klungkung
I Nyoman Jendrika
Surung Carles Lamhot Bantjin
Penjabat Bupati Dairi
Stunting
SEMARAPURA, NusaBali - Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika menerima kunjungan studi tiru Pemkab Dairi, Sumatera Utara, tentang pelaksanaan aksi konvergensi pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Klungkung, Kamis (8/7).
Jendrika mengatakan, Pemkab Klungkung terus berupaya keras dalam pencegahan. Penurunan stunting di Kabupaten Klungkung sudah cukup berhasil. Pada tahun 2023 prevalensi stunting di Kabupaten Klungkung mencapai 4,9%, turun dari 7,7% di tahun 2022, dan 19,4% tahun 2021.
Penurunan ini setelah aksi intervensi serentak pencegahan stunting. “Data prevalensi kami per 30 Juni 2024 sebesar 3,6%. Hasil ini merupakan berkah kerja keras melalui intervensi spesifik dan intervensi sensitif yang sudah kami laksanakan,” ujar Jendrika.
Penurunan stunting juga dengan prinsip pemberdayaan masyarakat melalui Posyandu di setiap dusun, pemerintah desa, pelibatan lintas sektor, pemangku penguatan peran masyarakat dan kepentingan lainnya mengupayakan kabupaten dengan zero stunting.
“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan mendukung program zero stunting dari pemerintah pusat,” imbuh Jendrika.
Penjabat Bupati Dairi, Surung Carles Lamhot Bantjin, mengatakan keberhasilan Klungkung turunkan angka stunting patut ditiru. Pemkab Klungkung secara konsisten berhasil menurunkan angka stunting dari tahun ke tahun. Maka dari itu pihaknya ingin belajar proses penurunan stunting di Kabupaten Klungkung. “Kedatangan kami bersama rombongan untuk belajar proses penurunan stunting, Kabupaten Klungkung sangat sukses turunkan angka stunting setiap tahunnya,” ujar Surung Carles Lamhot Bantjin. @ wan
1
Komentar